'TNI Harus Rekrut Mujahidin untuk Tumpas OPM'


Pengamat Teroris, Musthofa Nahrawardaya mengusulkan kepada pemerintah agar TNI mengirimkan mujahidin untuk melawan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

“TNI terkesan takut oleh OPM. Karenanya, mereka harus merekrut mujahidin Indonesia untuk menumpas gerakan separatis itu,” jelas Musthofa kepada Islampos lewat sambungan telefon pada Rabu (27/5/2015).

Menurutnya, TNI takut pada OPM karena mengetahui kekuatan mereka. Berbeda dengan kasus teroris di Indonesia, tambahnya, yang cendrung rekayasa.

“Tantangan gerakan separatis OPM dinilai TNI sebagai tantangan serius. Jika teroris yang menantang, itu bukan tantangan beneran. Tantangan itu (teroris.red) hanya untuk kepentingan sesaat, seperti kepentingan politik, pencitraan, dan jabatan di tingkat TNI Polri,” tukas Musthofa.

Musthafa menilai, dalam penanganan teroris selama ini terdapat hal-hal yang janggal.

“Misalnya diberitakan mereka (teroris.red) menyelundupkan senjata, itupun gak pasti karena kita gak tahu wujudnya. Kita hanya tau dari keterangan Polri, densus dan BNPT saja,” jelasnya.

Menurut Musthafa, gerakan separatis ini didukung persenjataan oleh Australia dan Amerika yang menginginkan papua merdeka.

“Jika begitu, senjatanya pasti ada, karena itulah TNI takut,” pungkasnya.

Sumber: Islampos