Ulama-ulama Rabbani


Saya tak menemukan ulama kontemporer yang lebih bisa menjelaskan gagasan dan pemikiran Imam Abu Hamid Al-Ghazali rahimahullah dalam ishlah (perbaikan) manusia, masyarakat, dan negara daripada Abul Hasan Ali An-Nadwi.

Saya juga lebih bisa memahami esensi kitab Ihya`u 'Ulumiddin dalam memainkan peran perbaikan. Kitab itu sejatinya ditulis khusus untuk memperbaiki kerusakan umat muslim baik ulama, penguasa, dan rakyat umum.

Kerusakan Indonesia sesungguhnya bukan tak bisa diobati. Penyimpangan penguasa bukan tak bisa disudahi. Dan pelanggaran-pelanggaran rakyat bukan tak mungkin diperbaiki.

Bila ingin bangsa dan negara ini baik maka tugas pertama adalah melahirkan ulama-ulama Rabbani dan daiyah-daiyah sejati. Sedangkan melahirkan ulama Rabbani dan daiyah sejati adalah perkara paling sulit. Tetapi hal itu harus diupayakan dengan sungguh-sungguh.

(Hafidin Achmad Luthfie)