Siapa Pengikut Millah Ibrahim?
Allah swt berfirman,
إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِإِبْرَاهِيمَ لَلَّذِينَ اتَّبَعُوهُ وَهَذَا النَّبِيُّ وَالَّذِينَ آَمَنُوا
"Sesungguhnya orang yang paling dekat dengan Ibrahim ialah: orang-orang yang mengikutinya, dan Nabi ini (Muhammad saw), serta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad)." [QS Ali Imran: 68]
Ibnu Katsir dalam Kitab Tafsirnya berkata,
أحق الناس بمتابعة إبراهيم الخليل الذين اتبعوه على دينه، وهذا
النبي -يعني محمدًا صلى الله عليه وسلم-والذين آمنوا من أصحابه المهاجرين والأنصار ومَنْ بعدهم.
"Orang yang paling layak disebut sebagai pengikut nabi Ibrahim al-Khalil adalah: orang-orang yang mengikuti agamanya, nabi Muhammad saw, dan orang-orang beriman dari para sahabatnya kaum muhajirin dan anshar, serta orang-orang setelah mereka.” [Tafsirul Qur’anil ‘Azhim]
Dalam ayat lain disebutkan:
“Millah nenek moyangmu Ibrahim, telah Dia (Allah) namakan sebagai kaum muslimin sejak dulu.” [QS al-Hajj: 78]
Jadi, yang paling berhak menyebut diri sebagai pengikut millah Ibrahim itu adalah umat Islam, bukan Gafatar!
Wallahu a’lam..
(Ustadz Abduh Zulfidar Akaha)
"Orang yang paling layak disebut sebagai pengikut nabi Ibrahim al-Khalil adalah: orang-orang yang mengikuti agamanya, nabi Muhammad saw, dan orang-orang beriman dari para sahabatnya kaum muhajirin dan anshar, serta orang-orang setelah mereka.” [Tafsirul Qur’anil ‘Azhim]
Dalam ayat lain disebutkan:
مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ
“Millah nenek moyangmu Ibrahim, telah Dia (Allah) namakan sebagai kaum muslimin sejak dulu.” [QS al-Hajj: 78]
Jadi, yang paling berhak menyebut diri sebagai pengikut millah Ibrahim itu adalah umat Islam, bukan Gafatar!
Wallahu a’lam..
(Ustadz Abduh Zulfidar Akaha)