Hari Senin (4/1) beredar foto dari salah satu tv nasional METROTV, yang menyebut bahwa 'Wahdah Islamiyah' ormas yang berpusat di Makassar yang dipimpin Ust Dr (HC) Zaitun Rasmin MA termasuk jaringan teroris di Indonesia.
"Saya barusan rewind acara kemarin 3 Januari, dan foto ini benar. Tepat pada pukul 15:55 sesuai dengan digambar," ungkap seorang sahabat kami Muhammad Hidayat via FB beberapa menit setelah status ini dishare.
Akankah ini fitnah yang disengaja untuk menyudutkan dan memecah belah ummat Islam? Atau sesuatu kesalahan yang tidak disengaja?
Menanggapi berita tersebut, Ust Ikhwan Jalil, salah seorang pembesar Wahdah Islamiyah memberikan komentar via WA kepada kami bahwa: "Ternyata setelah saya melihat rekaman acara tsb, tidak ada sama sekali pernyataan pihak BNPT tentang Wahdah, namun slide yg ditampilkan Metro menulis ttg Wahdah."
Beliau menegaskan lagi bahwa, Somasi kepada Metro adalah langkah yang sangat penting untuk dipertimbangkan.
"Namun secara umum issu terorisme ini masih selalu ingin dipakai oleh kalangan "tertentu" untuk mnyudutkan umat... Kami lebih tertarik menjawab dengan langkah nyata berkhidmat pada umat dan bangsa," ungkap Ust Ikhwan Jalil.
Selain ust Ikhwan, Ustad Dr. Rahmat Abdurrahman, Lc.,MA. (Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah) pun memberikan arahan:
"Semoga Allah senantiasa memberikan kepada kita semua kemudahan untuk berkhidmah kepada umat dan bangsa. Kita sudah sering mendapatkan pemberitaan seperti ini, oleh karena itu saya berharap ikhwan/akhawat tetap bekerja dan berdakwah sesuai program kerja yang ada, serta bertawakkal kepada Allah di dalam setiap kerja dakwah kita. Tetap tsiqah kepada pimpinan buat merumuskan langkah terbaik menghadapi tantangan seperti ini, dan jangan lupa untuk saling mendoakan.
Saya juga menghimbau untuk tetap santun di dalam berekspresi, misal tidak memplesetkan nama orang atau institusi (Metro ** bukan Metro Tipu) karena hanya akan membuka front baru dengan mereka. Kita ini da'i, diharapkan agar dapat bersikap simpatik buat menyebarkan Islam, wallahu a'lam."
Andai ini kesalahan, semoga mereka (METROTV) berani meminta maaf, sebaliknya jika ini fitnah maka semoga Ummat Islam, tidak mempercayai berita ini, semoga orang-orang pembenci Islam di Metro ** mendapat hidayah Islam. Aamiin.
*dari fb Utsman Baco Al-Ambony