Kegiatan LGBT Catut Nama UI, Berikut Penjelasan dan Bantahan Resmi UI


Organisasi kaum homo, melela.org dan SGRC UI (Support Group and Resource Center On Sexuality Studies Universitas Indonesia) mencatut nama Universitas Indonesia (UI) mendukung kegiatan mereka. Mereka mencantumkan UI dalam brosur yang mereka edarkan.

Kontan saja UI menyampaikan bantahannya. Pihak UI menegaskan bahwa Support Group and Resource Center On Sexuality Studies (SGCR) yang memberikan konsultasi bagi lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) bukan merupakan bagian dari UI. Pusat studi itu tidak pernah mengajukan izin kepada pihak yang berwenang di UI.

Berikut pernyataan resmi pihak UI yang disampaikan di situs UI.

Pernyataan Resmi UI atas aktivitas kelompok SGRC (Support Group and Resource Center On Sexuality Studies) di lingkungan kampus UI

Sehubungan dengan sejumlah aktivitas yang dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri sebagai SGRC (Support Group and Resource Center On Sexuality Studies), Kantor Humas dan KIP Universitas Indonesia (UI) meluruskan hal-hal sebagai berikut :

1. Dalam menyelenggarakan kegiatannya, SGRC tidak pernah mengajukan izin kepada pimpinan Fakultas maupun UI ataupun pihak berwenang lainnya di dalam kampus UI.
2. UI tidak bertanggung jawab atas segala kegiatan yang dilakukan oleh SGRC
3. SGRC tidak memiliki izin resmi sebagai Pusat Studi/Unit Kegiatan Mahasiswa/Organisasi Kemahasiswaan baik di tingkat Fakultas maupun UI
4. Untuk itu, dengan tegas UI menyatakan SGRC tidak berhak menggunakan nama dan logo UI pada segala bentuk aktivitasnya.

Demikian hal ini kami sampaikan agar dapat menjadi imbauan bagi SGRC pada khususnya dan seluruh civitas akademika UI.

Kepala Humas dan KIP UI
Depok, 21 Januari 2016.

Link: http://ift.tt/1RUlXNX

Kegiatan kaum homo di Indonesia ini memang didukung aktivis dan tokoh liberal di tanah air. Baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.