1. Lagi ramai soal terompet
2. Kalau yang membuat terompet ingin mendapatkan keuntungan banyak | dgn cara memakai sampul dan bagian Al Qur'an adalah 'cara salah'.
3. Kalau yang membuat terompet ingin mendapatkan perhatian masyarakat luas | dgn cara memakai sampul dan bagian Al Qur'an adalah 'cara benar'.
4. Bedakan motif | untuk semata nilai ekonomi bisnis cari keuntungan | ataukah untuk semata membuat riak di air tenang.
5. Apakah keuntungan yang didapat? | ataukah perhatian yang didapat | dari terompet kamprett yang dibuat?
6. Pihak keamanan pasti akan mengejar yang membuat | tapi kemungkinan tidak menyentuh 'otak' siapa yang memberikan jalan.
7. Siapa yang berikan jalan | dengan memanfaatkan 'ketidaktahuan' sang pembuat? | memberikan jalan bahan baku | dan distribusi.
8. Bukankah hebat | distribusi dari terompet dengan memakai sampul dan bagian dari kitab Al Qur'an tersebut | luas, cepat, dan sistematis.
9. Sampai pada distribusi ditingkat minimarket | siapa yang back up?
10. Melihat sistematis penyebaran terompet tersebut | jelas itu adalah tekhnik mencari perhatian masyarakat | ala ngintelejen yg biasa dipakai PKI.
11. Cuma siapa yg memakai 'otak' | ala ngintelejen Yg biasa dipakai PKI tersebut?
12. Pihak yang suka mencari perhatian dengan memainkan agenda sensitifitas agama | SIAPA?
13. Ataukah ini adalah teknik adu domba yang sedang sengaja ditebar? | membangun itu butuh proses ya jen
membangun itu juga butuh test the water ya jen | #pasti
14. Test the water untuk menghitung | #pancingan | hitung kekuatan dan responsif Islamis saat ini bagaimana? | agar bisa dihitung.
15. Untuk mengetahui respon umat Islam dengan isu 'colek' sensitifitas agama | #pancingan | masih bisa dipakai atau tidak.
16. Sepertinya | #pancingan dgn memanfaatkan sensitifitas agama | udah ngga laku jen | sama dengan #pancingan soal teroris | klasifikasi dingin.
17. Sekarang umat merespon dingin | #pancingan | test the water nyenggol sensitifitas agama | yang laku apa jen? | hitung!
18. Tapi yang saya tahu | dari cara distribusi nya saja | #terlalukasar mainnya | ketahuan cara #ngintelejen.
19. Pintar dalam membangun, menghubungkan, dan membuktikan | tapi lemah dalam hitungan | #fatal | karena mengandalkan pemikiran umat.
20. Saya sengaja tidak sebutkan soal terompet ini adalah pengalihan | karena ini adalah praktek test the water yang sedang dibangun dan dihitung.
(Bang_dw)
*dari twitter @bang_dw (29/12/2015)