Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring Datuk Tumangguang membantah dirinya disiapkan PKS untuk kembali menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi lewat jalur rehsuffle kabinet jilid kedua.
"Partai tidak menyiapkan itu. Lagi pula yang bilang saya kembali jadi menteri itu pengamat, bukan partai apalagi presiden," kata Tifatul, Kamis (24/12).
Demikian juga halnya dengan pemberitaan yang menyebut PKS akan bergabung dengan pemerintah. Menurut anggota Majelis Syuro PKS, itu sumbernya juga dari pengamat. "Yang ngomong itu pengamat, bukan kami," tegasnya.
Lebih lanjut, anggota Komisi VI DPR ini mengungkap proses pertemuan Presiden PKS Sohibul Iman dengan Presiden Joko Widodo.
"Prosesnya begini, sebetulnya sudah lama Pak Jokowi dan Pak Sohibul ingin bersilaturahim. Tapi karena kesibukan masing-masing, niat baik tersebut tak kunjung terwujud," ujar mantan Menkominfo ini.
Saat ini ujar Tifatul, Pramono Anung jadi Menteri Sekretaris Kabinet. Sebelum jadi menteri, Mas Pram dan Pak Sohibul Iman di DPR satu komisi, dan cukup akrab.
"Karena Mas Pram dengan Presiden PKS ini cukup akrab. Makanya terjadi pertemuan Pak Jokowi dengan Presiden PKS dan itu benar di luar jalur resmi protokoler kepresiden. Bagaimana itu bisa terjadi, tanya menterinya," saran mantan Presiden PKS ini.
Sumber: JPNN Jawa Pos