Innalillahi.. Menag Lukman Angkat Nasaruddin Umar Penyanjung Anand Krishna Jadi Imam Besar Masjid Istiqlal

(Prof Dr Nasaruddin Umar, dikukuhkan sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta)

Mantan wakil menteri agama (wamenag) RI, Prof Dr Nasaruddin Umar, dikukuhkan sebagai imam besar Masjid Istiqlal Jakarta menggantikan KH Ali Mustafa Yaqub. Pengukuhan itu dilakukan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Jumat (22/1/2016), di Jakarta.

Nasaruddin Umar adalah orang yang pernah menyanjung Anand Krishna (orang bukan Islam) lewat kata pengantar buku Anand Krishna berjudul 'Surah-Surah Terakhir Al-Quranul Karim bagi Orang Modern'. Padahal buku Anand Krishna itu menuduh Nabi Muhammad mengajarkan kemusyrikan, dengan ditulis: Nabi Muhammad pun pernah mengatakan, “Aku adalah Ahmad tanpa mim”. Berarti, Akulah Ahad, Ia Yang maha Esa! ((halaman 43).

Pernyataan Anand Kreshna itu adalah kemusyrikan diatasnamakan Nabi Muhammad SAW, dan untuk menerjemahkan surat Al-Ikhlash yang justru menegaskan tauhid.

Namun buku yang sangat menyesatkan dan membahayakan bagi umat Islam itu dipuji oleh Nasaruddin Umar sebagai berikut:

[Kutipan:] "Dalam buku ini Pak Anand Krishna ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa bukan aspek mistisnya surah-surah ini yang perlu ditonjolkan, melainkan penghayatan maknanya yang begitu dalam dan komprehensif." (Kata Pengantar Dr Nasruddin Umar MA, halaman xviii).

Dari situ dapat dilihat, betapa menjerumuskannya isi kata pengantar yang ditulis Nasaruddin Umar itu. Hanya saja nasib Anand Krishna kemudian kejeblos divonis penjara dalam kasus pelecehan sex, sedang Nasaruddin Umar justru kini diangkat dan dikukuhkan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal.

Innalillahi....

Sumber: nahimunkar.com

***

CATATAN: Padahal selama ini Imam Besar Masjid Istiqlal KH Ali Mustafa Yaqub sangat tegas dalam membela kepentingan Islam dan Umat Islam. Ada apa dengan pergantian ini?