Mantan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Ali Mustafa Yaqub Selama Ini Tegas Membela Umat


Jum'at, 22 Januari 2016, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengukuhkan Prof Dr Nasaruddin Umar sebagai imam besar Masjid Istiqlal Jakarta menggantikan KH Ali Mustafa Yaqub.

Dalam Buku "50 Tokoh Islam Liberal Indonesia: Pengusung Ide Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme Agama" terbitan Hujjah Press (kelompok Penerbit Al Kautsar) nama Nasaruddin Umar masuk sebagai salah satu tokoh Islam Liberal Indonesia.

Sementara, KH Ali Mustafa Yaqub selama ini dikenal sebagai tokoh Umat yang sangat lugas dan tegas dalam membela Islam dan Umat Islam.

Terbaru, dalam menanggapi aksi teroris Bom Sarinah, KH Ali Mustafa Yaqub dengan lugas menyatakan bahwa itu adalah perbuatan musuh-musuh Islam dan ada upaya untuk mencitrakan Islam sebagai agama teroris.

Berikut dikutip dari media Salam Online:

Bom Sarinah, Prof KH Ali Mustafa: “Musuh-musuh Allah Berupaya Ingin Hancurkan Islam”

Bom Sarinah yang terjadi, Kamis (14/1) pekan lalu sesungguhnya adalah sebuah upaya untuk menghancurkan Islam. Karenanya, Guru Besar Ilmu Hadits Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Prof Dr KH Ali Mustafa Yaqub, MA mengimbau umat Islam agar tidak terpancing dengan perbuatan musuh-musuh Allah itu.

“Bagi umat Islam jangan terpancing dengan perbuatan seperti itu, musuh-musuh Allah itu tetap berupaya ingin menghancurkan Islam,” katanya kepada redaksi, Senin (18/1).

Imam Besar Masjid Istiqlal ini juga minta kepada masyarakat, agar jangan sekali-kali mengaitkan “terorisme” dengan unsur agama mana pun, karena “terorisme” itu tidak memiliki agama dan kebangsaan.

“Terorisme bisa datang dari pemeluk agama mana saja, dan dari bangsa mana saja. Maka mengaitkan ‘terorisme’ dengan agama itu sesuatu perilaku yang tidak adil. Justru itu bisa menimbulkan masalah baru dan ‘terorisme’ baru,” terangnya.

Ia mengimbau kepada umat Islam agar jangan membuat balasan-balasan, serahkan saja kepada Allah.

“Siapa saja yang memojokkan sebuah agama adalah perilaku yang tidak benar. Ini memang ada upaya membuat stigma bahwa Islam itua adalah agama ‘terorisme’. Umat Islam sekali-kali jangan terpancing dengan peristiwa seperti itu. Ini manuver-manuver yang sengaja dibuat untuk memancing umat Islam,” tegasnya. (EZ/salam-online)

http://ift.tt/1KvWcvr

Sungguh, digantinya Prof Dr KH Ali Mustafa Yaqub dari jabatan Imam Besar Masjid Istiqlal merupakan sutau kehilangan besar bagi Umat Islam.

Terlebih yang menggantinya adalah salah satu Tokoh Islam Liberal.