Sumpah Iblis Menyesatkan Manusia, Dibalas Sumpah Allah Mengampuni Manusia


عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ

إِنَّ إِبْلِيسَ قَالَ لِرَبِّهِ بِعِزَّتِكَ وَجَلَالِكَ لَا أَبْرَحُ أُغْوِي بَنِي آدَمَ مَا دَامَتِ الْأَرْوَاحُ فِيهِمْ فَقَالَ اللَّهُ فَبِعِزَّتِي وَجَلَالِي لَا أَبْرَحُ أَغْفِرُ لَهُمْ مَا اسْتَغْفَرُونِي

Dari Abu Sa’id Al Khudri, dia berkata, Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Iblis berkata (bersumpah) kepada Robbnya, 'Demi kemuliaanMu dan keagunganMu, aku senantiasa akan menyesatkan anak-anak Adam (manusia) selama ruh masih ada pada mereka.' Maka Allah berfirman (bersumpah), 'Demi kemuliaanKu dan keagunganKu, Aku senantiasa akan mengampuni mereka (manusia) selama mereka beristighfar mohon ampun kepadaKu'."

[HR Ahmad - shahih]