"Gerombolan Jubah Putih Picu Keributan di Purwakarta" demikian judul pemberitaan Republika Online (ROL), Sabtu, 19 Desember 2015.
Berita ini terkait kedatangan Ketua FPI Rizieq Syihab dalam Tabligh Akbar dan pelantikan kepengurusan FPI di Kabupaten Purwakarta, Jabar, yang berlangsung Sabtu malam.
Dalam berita itu Republika Online menulis:
"Berdasarkan informasi, keributan itu terjadi di sekitaran Jl Veteran, tepatnya di depan mulut Perumahan Griya Asri. Rombongan massa berpakaian khas dan berpeci putih itu, datang dari arah Sadang menuju Purwakarta. Diduga, mereka akan menghadiri tabligh akbar sekaligus pelantikan pengurusan FPI."
"Sampai saat ini, situasi di Purwakarta memanas. Massa yang diduga dari FPI, saat ini diamankan sementara oleh aparat di Masjid Mapolres Purwakarta."
http://ift.tt/1T9hpAe
Atas judul pemberitaan itu, banyak netizen di lini masa Twitter mengecam.
"@republikaonline lu kira GENK ! Yg picu keributan itu Preman kampungan," tulis @M_Imattz93.
"@republikaonline ini judul provokator bgt, padahal katanya media muslim, tabayun dulu, yg ada jg ormas preman perusuh," ujar @Nurbahagia.
"Seharusnya @republikaonline kena hate speech krena menbuat kata2 provokasi," cuit @danadeswara.
Selengkapnya komentar netizen... https://twitter.com/republikaonline/status/678214698551017474
Berdasarkan liputan Suara Islam, sore sebelum acara memang sempat ada ketegangan dengan para provokator tetapi suasana berangsur kondusif.
Tabligh Akbar dan Pelantikan DPW Front Pembela Islam (FPI) Purwakarta di Markas Yayasan As-Shalihin, Samping Pinte Rel Kereta Api Rawa Roko, Tegal Munjul, Purwakarta, dihadiri belasan ribuan orang jamaah umat Islam Purwakarta dan sekitarnya.
Menurut DPP FPI memang ada upaya provokasi terhadap acara FPI ini.
"Para preman ingin mensweeping anggota FPI," ujar akun @DPP_FPI.
Provokasi juga bukan cuma mengerahkan preman tapi usaha menjebak kerusuhan.
"Provokasi masih belum berhenti. 1/2 jam lalu, ratusan org rombongan ronggeng lengkap dg sindennya dikirim mendekat lokasi tabligh."
"Bak siluman, mereka muncul & berhenti 120 Meter dr lokasi acara. Kami tahu ini hanya jebakan batman. Alhamdulillah umat Islam tdk terpancing."
"Alhamdulilillah umat Islam tdk terpancing jebakan tsb. Jebakan itu sdh dipersiapkan, utk goreng opini, umat Islam serang budaya. Licik!"