Dunia gemerlap (dugem) memang lekat dengan dunia keartisan dan selebritas. Tidak bisa dipukul rata memang. Namun tempat dugem seperti club atau bar nyatanya memang tidak sekadar tempat hanging out melainkan juga tempat untuk melobi antara manajer artis dan produser sinetron.
Hal tersebut dibenarkan oleh bintang sinetron Rendy Herpy (25). Pasalnya, Topguest majalah Aneka Yess 2005 itu juga mengalami hal yang sama.
“Pernah waktu di awal karier, akhirnya saya kebawa juga dengan dunia clubbing,” kata artis yang pernah main Ganteng-Ganteng Serigala (GGS) beberapa episode ini ketika ditemui BersamaDakwah seusai sholat Dhuhur di Masjid Sekolah Insan Cendekia Madani, BSD, Sabtu (2/5).
Seiring berjalannya waktu, Rendy, yang membintangi beberapa film televisi (FTV) merasakan kejenuhan dalam dunia peran, merasakan kegersangan. Ia pun ingin membintangi film yang mencerahkan. Ia ingin mendapatkan 'nyawa' baru.
“Kalau dulu buat nyari teman atau jaringan, sekarang ingin nyebarin kebaikan (melalui seni peran). Senang saja kumpul dengan orang-orang yang rajin ngaji,” ucap artis yang juga pengusaha konveksi, travel umrah dan interior design itu.
Menurut pemeran Lefan di film layar lebar “Tausiyah Cinta” karya Humar Hadi yang akan tayang September tahun ini itu, menyebarkan kebaikan nggak harus menunggu usia senja.
“Nggak harus orangtua atau nunggu tua. Sudah saatnya anak muda sebarkan kebaikan,” ucap laki-laki yang hijrah seorang diri ke Jakarta pada usia 14 tahun itu. Ok, ma’annajah ya Rendy! (*)
Sumber: Bersama Dakwah http://ift.tt/1c6ExQB
Penulis: Muhammad Sholich Mubarok