Gawat memang melihat arah kasus Freeport. Melalui kecenderungan pemberitaan media kelihatannya genk Surya Paloh menyerang Menkopolhukam dan membela mati-matian SS, dan pak menko satu kubu dengan Golkar/SN menyerang SS (menteri ESDM), PDIP malah menyerang Freeport yang merekam pembicaraan dan tidak begitu 'berbunyi' terhadap SN. Lalu siapa genk yang ada dibelakang SS yang mengarahkan moncong meriam kepada SN dan Golkar selain Surya paloh..?
Belum lagi kalau melihat posisi Rizal Ramli yang menyerang SS dan Wapres, tapi tidak begitu ribut soal SN/Golkar, dimana dia ini berdiri..?
Kalau diistilahkan ini namanya 'tawuran massal'.. dan presiden Jokowi tinggal cengar-cengir, entah hal ini memang 'by-design' oleh dia melalui gaya manajemen konflik, atau suatu pertarungan yang sudah diluar kendalinya karena sejak awal kekuasaannya memang lemah dikelilingi oleh pusat-pusat kepentingan yang beragam.
Menarik juga untuk diikuti kemana muaranya, tapi bisa dipastikan tetap saja bermotif perebutan kekuasaan, bukan soal bagaimana menyelamatkan rakyat Indonesia agar bisa mengambil manfaat sebesar-besarnya dari kontrak Freeport.
(Arda Chandra)