SURABAYA - Rais Aam PBNU yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma'ruf Amin mendukung penuh fatwa MUI Jatim bahwa sekte syiah adalah sesat dan menyimpang.
Hal ini ditegaskan KH. Ma'ruf Amin dalam sambutan Musda (Musyawarah Daerah) ke-IX MUI Jawa Timur ke-9 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu, 18 Desember 2015.
"Fatwa kesesatan Syiah oleh MUI Jatim sudah benar secara subtansi dan prosedur. Bahkan menguatkan fatwa MUI pusat. Malah dikuatkan oleh keputusan inkrah Mahkamah Agung, bahwa Syiah menyimpang dan menodai agama," kata Kyai Ma'ruf.
Sementara itu, dalam sambutan Musda yang dihadiri 250 peserta dari seluruh kabupaten se-Jawa Timur, Ketua MUI Jatim KH. Abdus Shomad mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya pemerintah Provinsi Jawa Timur atas dukungannya dalam menangani aliran sesat dan kemaksiatan di Jatim.
"MUI Jatim bertekad akan terus membasmi aliran sesat di Jatim," tegasnya.
Kyai Abdus Shomad berharap sinergitas antara MUI dan Pemprov tetap terus terjalin demi menjaga stabilitas Jatim. Sinergitas itu sudah terwujud dalam bentuk Pergub tentang pembinaan aliran sesat.
"Tentang Syiah, kami menyerukan bahwa Syiah adalah ancaman bagi NKRI," tambahnya.
Menurutnya, MUI Jatim mengeluarkan fatwa kesesatan di Jatim dan Pemprov memerbitkan Pergub itu dalam rangka menjaga keamanan.
"Syiah kalau besar, mereka akan membuat makar," tegas Kiai Abdus Shomad.
Sumber: http://ift.tt/1NGFbQl