Hari ini, Kamis 30 Juli 2015, di kalender hijriyah tertanggal 14 Syawal 1436 H. Artinya baru dua pekan Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Bulan Syawal pun belum separonya berlalu, namun saya kaget dari tadi malam mendapatkan twit-twit tentang gambar pohon Natal dan Topi Sinterklas yang menghiasi website resmi pemprov DKI Jakarta.
Dan barusan saya cek langsung ke alamat situsnya jakarta.go.id.... dan saya cukup kaget, ternyata pohon Natal dan Sinterklas di situs DKI bukan HOAX. Saya capture gambar depan situs jakarta.go.id. Tapi saya tidak tahu sejak kapan situs resmi DKI dihiasi pohon Natal dan Topi Sinterklas.
APA ITU SALAH?
Menurut saya bukan soal salah atau benar, tapi APA WAJAR? Ini masih suasana LEBARAN HARI RAYA UMAT ISLAM, sedang NATALAN setahu saya adalah di bulan DESEMBER, dan ini masih bulan JULI. Dan setahu saya, di DKI Jakarta Umat Islam adalah MAYORITAS walaupun sekarang dipimpin Gubernur Ahok yang NON-ISLAM.
Apa pemerintah DKI Jakarta tidak punya perasaan untuk 'sedikit' MENGHORMATI UMAT ISLAM (khususnya Warga Muslim DKI) yang masih dalam suasana LEBARAN?
APA ini bentuk lain TOLERANSI MASA KINI?
- Yang Puasa menghormati yang tidak puasa
- Yang Lebaran menghormati yang tidak lebaran
- Yang sholat Id menghormati yang Bakar Masjid
Begitukah TOLERANSI SEKARANG? Mentang-mentang Gubernurnya orang Kristen, sehingga suasana lebaran tetap dihiasi pohon Natal dan Topi Sinterklas?
(@maspiyungan)