Hari Idul Fitri nan suci ternodai oleh tragedi pembakaran Masjid di Tolikara Papua saat Umat Islam disana menjalankan Sholat Idul Fitri 1436 H, Jumat 17 Juli 2015.
Masjid Baitul Muttaqin, masjid yang dibakar, adalah satu-satunya masjid di Karubaga, ibukota kabupaten Tolikara Papua. Masjid ini biasa digunakan untuk Sholat Jumat.
Sumber dari Papua menyebutkan bahwa peristiwa pembakaran masjid ini bukan satu-satunya bentuk diskriminasi
terhadap Umat Islam yang minoritas di Papua.
"Di Papua selama ini memang sangat terasa diskriminasi terhadap Umat Islam. Namun umat Islam terus bersabar," ujar tenaga kesehatan yang bertugas di Papua ini kepada redaksi Piyungan Online melalui chat BBM, Jumat (17/7).
Beliau menyebutkan beberapa diskriminasi terhadap Umat Islam Papua, diantaranya:
- Hari Minggu tidak boleh ada aktifitas apapun di Wamena. Seluruh toko wajib tututp.
- Pelarangan jilbab di beberapa kabupaten di Papua.
- Pelarangan pendirian masjid
- Di kabupaten Nduga sebelumnya ada larangan sholat Jumat dan Jilbab
- Di kabupaten Lanny larangan mendirikan masjid dan muslim diancam diusir
"Di Papua selama ini memang sangat terasa diskriminasi terhadap Umat Islam. Namun umat Islam terus bersabar," ujar tenaga kesehatan yang bertugas di Papua ini kepada redaksi Piyungan Online melalui chat BBM, Jumat (17/7).
Beliau menyebutkan beberapa diskriminasi terhadap Umat Islam Papua, diantaranya:
- Hari Minggu tidak boleh ada aktifitas apapun di Wamena. Seluruh toko wajib tututp.
- Pelarangan jilbab di beberapa kabupaten di Papua.
- Pelarangan pendirian masjid
- Di kabupaten Nduga sebelumnya ada larangan sholat Jumat dan Jilbab
- Di kabupaten Lanny larangan mendirikan masjid dan muslim diancam diusir