ISRAEL vs SOEHARTO dalam Teknologi Penghijaun di Padang Pasir


Oleh: Hazmi Srondol

Beberapa hari ini di beranda FB saya hilir mudik share artikel perihal teknologi NETAFIM kebanggaan Israel yang berfungsi untuk proses penanaman/penghijauan di lahan yang sangat kering/tandus. Seperti di padang pasir.

Jika dibaca di artikel tersebut. Memang terlihat sangat njelimet dan hi-tech. Soal kebenarannya saya masih 50:50. Soalnya kok mendadak ada cerita Israel sudah melakukan penanaman hutan di padang pasir sejak 140 tahun yang lalu.

http://ift.tt/1PMojOv

Lah bukannya sebelum tahun 1945, orang Yahudi masih tersebar di eropa dan belum eksodus ke wilayah Palestina?

Namun, terlepas dari itu. Jika kita anggap Netafim adalah teknologi yang nyata–mendadak saya teringat saat berada di Jeddah, usai menunaikan ibadah umrah tahun 2014.

Saat itu, saya agak terkaget dengan kota Jeddah yang sudah tampak banyak pohon-pohon yang menghijau. Taman-taman kota tampak rindang, terbalik 180 derajat dengan kota Mekkah atau Madinah yang gersang.

Karena penasaran, saya pun bertanya kepada ustadz yang mendampingi perjalanan umrah tersebut. Bagaimana teknologi penghijauan di sini?

Sangat mengejutkan, sang ustadz bercerita soal Pak Harto (Presiden RI ke-2) yang pernah mengirimkan tanah ke kota ini. Saya kurang jelas tahun berapa pengiriman tanah ini. Jika dilihat dari ibadah haji Pak Harto tahun 1991, berarti sekitar tahun 1992 sudah mulai pengiriman tanah ini dilakukan.

Jumlahnya beberapa kapal angkut. Entah berapa kali bolak-balik. Yang jelas tanahnya dari Jawa yang terkenal subur. Ukurannya tentu meter kubik lah, bukan meter persegi :D

Nah, tanah dari Jawa ini mungkin diletakkan diatas pasir di daerah gurun tersebut. Atau dicampur dengan pasir gurun. Hasilnya? Jelas lebih cepat daripada teknik yang disebut Netafim tersebut. Nggak sampai 140 tahun sudah jos gandos hijau royo-royo.

Usai ustad tersebut menjelaskan, mendadak sopir bus yang mendengarkan ikut komentar “Suharto. Rois Indonesie… baguuus!” sambil mengacungkan ibu jarinya.

Hahaha, Saya jadi tertawa lebar. Manurut saya, ini mah bukan bagus lagi. Sangat jenius untuk penghijauan di Arab. Tekniknya sering kita sebut KISS (Keep It Simple Stupid). Sederhana tapi mengena.

Netafim? Israel? lewaaaat…!!!

Hahaha…

___
*Sumber: http://ift.tt/1UyDyZw