Ketika Amanah Diambil Paksa, Jangan Diam Saja


A M A N A H

Oleh: Erwin Al-Fatih
(30/1/2016)

Jabatan itu AMANAH.
Karena amanah, maka kita wajib menjaganya.
Jangan diam ketika ada orang yang hendak merampasnya tanpa hak, tanpa prosedur, tanpa tata cara.
Jika diam....itu khianat namanya.

Ilmu itu AMANAH.
Karena amanah, maka kita wajib menjaganya.
Jangan diam ketika plagiat mencontek dan menjiplaknya tanpa menghargai hak kekayaan intekektual.
Jika diam....itu bodoh namanya.

Harta itu AMANAH.
Karena amanah, kita wajib menjaganya.
Jangan diam ketika rampok datang untuk merampasnya.
Jika diam....itu lemah namanya.

Pertaruhkan nyawa untuk mempertahankan hak. Syurga jaminannya.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ؛ قَالَ
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم. فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ! أَرَأَيْتَ إِنْ جَاءَ رَجُلٌ يُرِيْدُ أَخْذَ مَالِي؟ قَالَ “فَلاَ تُعْطِهِ مَالَكَ” قَالَ: أَرَأَيْتَ إِنْ قَاتَلَنِي؟ قَالَ “قَاتِلْهُ” قَالَ: أَرَأَيْتَ إِنْ قَتَلَنِي؟ قَالَ “فَأَنْتَ شَهِيْدٌ” قَالَ: أَرَأَيْتَ إِنْ قَتَلْتُهُ؟ قَالَ :هُوَ فِي النَّارِ

Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
"Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam dan menanyakan: “Ya Rasulullah! Bagaimana menurutmu, kalau datang seseorang hendak mengambil hartaku?” Jawab Nabi: “Jangan engkau berikan hartamu kepadanya!” Tanya laki-laki: “Bagaimana menurutmu, kalau dia memerangiku?” Nabi menjawab: “Perangi dia!”. Tanya laki-laki: “Bagaimana kalau dia membunuhku?” Nabi menjawab: “Maka engkau mati syahid!” Laki-laki bertanya: “Bagaimana kalau saya membunuhnya?” Nabi menjawab: “Maka dia masuk neraka”.