Dibidik Kasus Dana Hibah, Ridwan Kamil: Saya Akan Hadapi, Kebenaran Tidak Akan Bengkok


Ridwan Kamil adalah salah satu pemimpin muda harapan Indonesia. Dengan segala inovasi dan kreatifitasnya, Kota Bandung sekarang menjadi kota yang membanggakan bagi warganya bahkan banyak membuat iri warga diluar kota Bandung.

Namun akhir-akhir ini banyak 'persoalan' yang dihadapinya. Karir cemerlang sebagai pemimpin yang digadang-gadang sangat pas memimpin DKI dan RI ini mulai 'diusik'.

Saat mengumpulkan para kepala dinas, camat, hingga lurah untuk memberikan arahan Sistem Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintahan (SAKIP), di Ruang Serbaguna, Balai Kota Bandung, Senin (13/7/2015), Ridwan Kamil mencurahkan isi hatinya tentang masalah-masalah yang dihadapi Pemkot Bandung maupun dirinya. Masalah yang dibahas termasuk kasus dugaan korupsi dana hibah Pemkot Bandung untuk Bandung Creative City Forum (BCCF) tahun 2012 yang menyeret namanya, karena posisinya saat itu sebagai Ketua BCCF.

"Begitu banyak masalah yang timbul belakangan ini. Saya akan hadapi dan saya yakin kebenaran tidak akan bengkok," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, Senin (13/7/2015), seperti dilansir
href="http://ift.tt/1O4ZIPm" target="_blank">KOMPAS.

Emil mengungkapkan, Kota Bandung memiliki dimensi politik. Bagi orang yang tidak suka, ketika ada pemberitaan tidak baik, maka akan menyerang Pemkot Bandung. Karena itu, ia meminta seluruh kepala dinas untuk kompak. “Saya akan pasang badan, walaupun masalah itu timbul dari SKPD,” ucapnya.

Emil pun mengaku tidak akan gentar menghadapi berbagai masalah yang menerpanya. Dia siap memenuhi panggilan kejaksaan untuk menjelaskan ihwal dugaan penyelewengan dana hibah tersebut. Karena banyak masalah yang dihadapi Pemkot menjadi celah untuk menghancurkan kepemimpinannya.

Seperti diketahui, secara bertubi-tubi Ridwan Kamil disudutkan dalam beberapa persoalan. Dimulai dari kebijakannya dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP-SMA tahun ajaran 2015-2016 hingga kasus dugaan korupsi dana hibah. Kejati Jabar berencana memanggil Emil setelah Lebaran dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pemkot Bandung tahun 2012 ke BCCF.

Kajati Jabar, Feri Wibisono mengungkapkan, dana hibah yang diberikan pada tahun 2012 tersebut mencapai Rp1,3 miliar. Namun jumlah kerugian negara belum dapat dipastikan karena masih penyelidikan. Pemanggilan Emil sendiri terkait dengan posisi dirinya sebagai Ketua BCCF saat kasus ini terjadi.




Related Posts :