Luthfi Assyaukanie, JIL & Metode Berfikir Freemasonry


Luthfi Assyaukanie adalah salah satu pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) di Indonesia dan pengajar di Universitas Paramadina, serta deputi direktur di Freedom Institute.

Baru-bari ini Luthfi membuat pernyataan kontroversial di laman facebooknya (lihat gambar atas).

Banyak netizen yang menanggapi "keanehan" berfikir Luthfi.

"Orang itu secara tidak langsung sudah mendustakan apa yang di bawa oleh Rosululloh sholullohu 'alayhi wassalam," komen Abdul Ghani Heup.

"Salah Satu Pemikiran yang sangat Picik dan terbelakang! Orang seperti ini corak berpikirnya Agnostik, bahkan mengarah kpd Atheist. harap di maklumi sdh terkungkung pd lembah kenistaan dan kesesatan," komen netizen Syifa Putri Nasution.

"Ini bukan cara berfikir agnostik. agnostik itu orang percaya tuhan tanpa perlu agama. Luthfi memakai metode berfikirnya kaum Freemasonry. Freemason masih beranggapan agama sebagai biang perpecahan dan peperangan, maka dari itu, mason berusaha menafikan agama." tulis Nadia Qistina di laman facebooknya.