Hari ini dunia Islam kehilangan salah seorang ahli fikih, tafsir dan ushul dari negeri Syam. Beliau adalah guru besar Universitas Damaskus, Syaikh Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili yang telah menghabiskan usianya untuk berdakwah dan berkarya menulis berjilid-jilid kitab yang bermanfaat untuk umat Islam.
Syaikh Wahbah bin Musthafa az-Zuhaili meninggal dunia, Sabtu (8/9/2015) sore waktu setempat. Kabar berita ini disampaikan oleh media Palestineps.com, yang berdomisili di Damaskus, Suriah. Berita duka tersebut memicu kesedihan publik Damaskus dan negara Timur Tengah serta dunia Islam.
Syekh Wahbah yang berulang kali pernah berkunjung ke Indonesia itu, adalah salah satu ulama Sunni terkemuka abad ini. Ia termasuk anggota Dewan Pakar Komite Fikih di sejumlah negara seperti Arab Saudi, India, Amerika dan Sudan. Ia juga didaulat sebagai ketua jurusan
Fiqih Islam Universitas Damaskus.
Tokoh kelahiran Damaskus, Suriah 1932 ini, termasuk 500 figur Muslim berpengaruh di dunia. Sejumlah penghargaan dunia internasional telah ia raih. Pada 2008 Pemerintah Malaysia menghadiahkan penghargaan berupa sosok Muslim paling utama kepada Syekh Wahbah.
Jasa Syekh Wahbah yang merupakan jebolan al-Azhar, Kairo Mesir ini dalam khazanah keilmuan Islam masa kini pun sangat besar. Ia telah mengarang ratusan kitab terutama di bidang fikih Islam. Di antara salah satu karyanya yang monumental adalah al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu. Kitab fikih perbandingan yang terdiri dari 11 jilid ini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, antara lain Persia dan Indonesia.
Satu dari sedikitnya lentera ummat pun kini telah tiada.
Selamat jalan Syaikhana. Semoga Allah merahmatimu, menerima semua amal shalihmu dan menjadikan kuburmu taman surga yang indah hingga hari kiamat kelak serta menjadikan surga sebagai tempat kembalimu. Amiin ya Rabbal 'alamiin.
Lahul Fatihah...
Tokoh kelahiran Damaskus, Suriah 1932 ini, termasuk 500 figur Muslim berpengaruh di dunia. Sejumlah penghargaan dunia internasional telah ia raih. Pada 2008 Pemerintah Malaysia menghadiahkan penghargaan berupa sosok Muslim paling utama kepada Syekh Wahbah.
Jasa Syekh Wahbah yang merupakan jebolan al-Azhar, Kairo Mesir ini dalam khazanah keilmuan Islam masa kini pun sangat besar. Ia telah mengarang ratusan kitab terutama di bidang fikih Islam. Di antara salah satu karyanya yang monumental adalah al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu. Kitab fikih perbandingan yang terdiri dari 11 jilid ini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, antara lain Persia dan Indonesia.
Satu dari sedikitnya lentera ummat pun kini telah tiada.
Selamat jalan Syaikhana. Semoga Allah merahmatimu, menerima semua amal shalihmu dan menjadikan kuburmu taman surga yang indah hingga hari kiamat kelak serta menjadikan surga sebagai tempat kembalimu. Amiin ya Rabbal 'alamiin.
Lahul Fatihah...