Politisi Partai Lain Heran di PKS Dapat Jabatan Gak Pakai Uang


DPD PKS Kabupaten Bantul, DIY, Ahad (25/10/2015) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih dan menetapkan kepengurusan baru periode 2015-2020.

Terpilih sebagai Ketua Umum DPD PKS Bantul Amir Syarifuddin dan Sekretaris Umum DPD Setiya. Keduanya saat ini juga anggota DPRD Bantul dari PKS.

Ada cerita nyata yang sangat menarik reaksi dari politisi partai lain yang dituturkan Setiya setelah terpilih sebagai Sekum DPD PKS Bantul.

Berikut penuturan Setiya:

Senin, 26/10/2015. Sehari setelah pelantikan DPTD Bantul, saat saya masuk kantor (DPRD Bantul). Di ruang komisi, duduk dekat kolega dari partai tetangga.

Terjadilah dialog, kira-kira sebagai berikut...

Beliau (B) : "Selamat ya mas, jadi sekjen..."
Saya (S) : "Makasih ..."

B : "Hebat bisa jadi sekum, jabatan penting, pegang tandatangan mas"
S : "Amanat berat... nyuwun doanya"

B : "Eh, ditempat njenengan, pakai uang ga mas? Abis berapa kemarin? ..."
S : "Enggak lah... di PKS jabatan itu penugasan. Lagian kalo pake uang, malah kita dicoret..."

B : "Wah, enak ya...Kalo ditempatku semua harus pakai uang mas. Itu mas **** bisa jadi ketua juga harus keluar uang banyak".

S : Oo.... gitu ya? (sambil senyum)


"Mohon doa agar kami bisa tetap konsisten, menjaga asholah sekaligus melakukan inovasi untuk pengembangan partai dakwah," pesan Setiya, Sekum DPD PKS Bantul, di laman facebooknya.

___
*Keterangan Foto: Jupriyanto (kiri, Ketua MPD), Amir Syarifuddin (tengah, Ketua DPD), dan Setiya (Sekum DPD) memberi keterangan pers usai Musda PKS Bantul. (Tribunnews)