ANKARA – Presiden Turki Receb Thayyib Erdogan mengatakan bahwa orang-orang Palestina sedang melakukan perjuangan mulia dalam membela masjid al-Aqsha dan tempat-tempat suci di Palestina.
Hal tersebut disampaikan Erdogan dalam pidato pertemuan para menteri ekonomi di bawah payung OKI pada Rabu (25/11) pagi. Dia menolak blokade yang diberlakukan terhadap Jalur Gaza.
Dia mengatakan, “Jalur Gaza telah berubah menjadi penjara terbuka yang diakibatkan oleh blokade yang terus berlangsung. Situasi ini tidak boleh berlanjut.”
Sejak awal Oktober 2015, di wilayah Palestina terjadi gerakan intifadhah rakyat yang terus meningkat. Sudah 97 warga Palestina gugur dan ribuan lainnya terluka. Sementara itu Jalur Gaza masih mengalami blokade ketat, gerbang Rafah yang merupakan satu-satunya pintu ke dunia luar ditutup total kecuali untuk beberapa kasus kemanusian. Bahkan selama tiga bulan terakhir ditutup total tanpa kecuali (infopalestina.com)