"Dagelan Omong Kosong"
Si Badu menjanjikan proyek ke si ubad..6 tahun lagi...
Si Badu lupa bahwa jabatannya hanya 4 tahun lagi...
Tapi sungguh kita semua lah yang bodoh...
Kita lah yang gandrung dengan omong kosong...
Kita mudah sekali bereaksi atas pancingan kosong..
Dan setelah berlalu...Kita tertegun dan bertanya...ada apa sebetulnya?
Ternyata tidak ada apa-apa...
Karena kita tidak paham substansi masalah....ribut saja..
Kita tergantung kepada kombinasi kebodohan dalam kepentingan dalam industri media..
Kita mengkonsumsi sampah dari dunia maya...
Dan tanpa malu memperbincangkan rasa dan sensasinya...
Tanpa malu memberi argumen dan landasan teorinya...
Pepesan kosong menjadi bancakan nasional...
Dan rakyat dipaksa menonton dagelan...
Padahal ini semua hanya omong kosong..
Karena pemilik media sedang mengalihkan percakapan...
Karena calon terdakwa sedang mengalihkan persoalan...
Atau apapun...kekosongan dan kegalauan...
__
*dari twitter @Fahrihamzah (23/11/2015)