Sebagai mantan Pemred media cetak maupun televisi, sampai sekarang saya tetap gagal membayangkan... bagaimana caranya seorang Pemred media2 besar menugasi jajaran redaksinya untuk menulis yang buruk-buruk saja tentang tokoh A, dan sebaliknya, yang baik-baik saja tentang tokoh B.
Kira-kira gimana briefnya, ya?
"Sebagai Pemred, dengan ini saya instruksikan. Apapun beritanya tentang tokoh A... cari sisi-sisi buruknya. Lalu blow-up."
"Jika tidak ada sisi buruknya?"
"Pasti ada!"
" Jika tidak ada juga?"
"Masih mau kerja di sini nggak?!"
Gitu kali ya? Hahaha...
__
*dari status fb pak Joko Santoso HP (24/11/2015)
Sekilas pak Joko Santoso HP: http://ift.tt/1lGkjlh