Aggota Komisi III DPR Ditangkap KPK, Partai Demokrat Gelar Pertemuan di Cikeas



[portalpiyungan.com] Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan empat orang, termasuk anggota Komisi III DPR I Putu Sudiartana, Selasa malam 28 Juni 2016, setelah berbuka puasa bersama.

Putu adalah anggota DPR dari Partai Demokrat dan juga anggota Badan Anggaran (Banggar).

Di struktur kepartaian, Putu juga ternyata masuk jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dengan jabatan Wakil Bendahara Umum.

Sementara itu tiga orang lainnya yang ikut dicokok KPK, adalah  Noviyanti, staff pribadi Putu, dan Ipin, Tenaga Ahli Putu, serta Muhlis, suami Noviyanti

Partai Demokrat langsung bereaksi terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap kadernya I Putu Sudiartana.

Siang ini Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung mengumpulkan petinggi Demokrat untuk membahas kasus Putu ini.

"Bapak (SBY) siang ini melakukan rapat unsur pimpinan DPR dan fraksi, baik Ketua Dewan Wanhor Sekjen rapat untuk mendapatkan informasi yang lengkap di Cikeas. Kasus ini. masih menunggu informasi KPK," kata Juru Bicara Parta Demokrat Imelda Sari saat dihubungi, Rabu, 29 Juni 2016.

Imelda mengatakan, pihaknya belum bisa menghubungi Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati untuk meminta penjelasan. Kendati demikian, Demokrat tidak akan mentoleransi bila kasus ini terkait penyalahgunaan kewenangan.

"Informasi masih simpang siur masih menunggu lebih jauh dari KPK kita sama tunggu. Demokrat konsisten pemberantasan korupsi seperti yang dikatakan ketum," kata Imelda.

Namun, hingga sampai saat ini, belum ada penjelasan lebih lanjut dari KPK sendiri perihal OTT tersebut. Dikabarkan KPK akan memberikan keterangan dalam konferensi pers, siang nanti.