Iran Berbalik Puji Arab Saudi dalam Penanganan Musibah Mina


JEDDAH - Menteri Kesehatan Iran memberikan pujian atas upaya pertolongan dan medis Arab Saudi sesaat dan setelah insiden Mina terjadi. Menteri Kesehatan Iran, Hassan Hashimi mengatakan Kerajaan Arab Saudi telah melakukan pekerjaan dengan baik dalam mengangkut korban luka ke sejumlah rumah sakit di sekitar Mina.

"Kejadian di Mina terjadi di luar kehendak dan kontrol manusia," kata Hashimi usai menggelar pertemuan dengan menteri kesehatan Arab Saudi, Khalid Al Falih di Jeddah, Rabu (30/9) dilansir Arab News dan dikutip ROL Jumat (2/10).

Ia memuji Kerajaan Arab Saudi yang telah menyediakan pelayanan terbaik setiap tahun kepada para peziarah, termasuk dalam keadaan sulit. Kedua pihak setuju dalam memastikan jemaah haji asal Iran yang tewas dalam insiden itu, untuk dapat dipulangkan sesegera mungkin dan membatu perawatan lanjutan bagi mereka yang masih dirawat di rumah sakit.

Pernyataan Menteri Kesehatan Iran tersebut berbeda dengan pernyataan-pernyataan pejabat Iran lain sebelumnya.

Sebelumnya, Otoritas Iran sangat keras dan menyebut Arab Saudi bersalah atas tragedi Mina. Iran terang-terangan menyebut tragedi Mina sebagai kejahatan yang dilakukan otoritas Saudi terhadap para jemaah haji.

"Kami akan mendorong pengadilan internasional dan dunia internasional untuk mulai mengadili Saudi atas kejahatan mereka terhadap jemaah haji," cetus Jaksa Agung Iran Ebrahim Raisi seperti dikutip kantor berita ISNA dan dilansir Reuters, Senin (28/9/2015).

"Ini bukan ketidakmampuan, tapi ini sebuah kejahatan," tegas Raisi kepada televisi setempat, IRIB.

(Baca detikcom: Iran Sebut Tragedi Mina Kejahatan Arab Saudi terhadap Jemaah Haji)

Bahkan di Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Presiden Iran Hassan Rouhani dalam pidatonya juga menyerukan penyelidikan internasional atas tragedi Mina.

Pada pertemuan dengan Menkes Iran, Menteri Kesehatan Saudi Al Falih mengirimkan bela sungkawa dari pemerintah Arab Saudi dan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, kepada rakyat Iran untuk kerugian yang mereka terima. Al-Falih juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Kesehatan Mesir Ahmed Emad Al-Deen Radi untuk membahas situasi yang dialami para peziarah Mesir.

Ia menekankan janji Kerajaan Arab Saudi yang akan memberikan pelayanan berkualitas kepada mereka yang masih dirawat.