Temui Relawan, Sandiaga Uno Janjikan Jakarta Jadi Raksasa Asia Pasifik


Tokoh muda dan pengusaha nasional Sandiaga Uno menjadi salah satu kandidat calon gubernur DKI yang digadang-gadang berlaga di Pilgub Jakarta 2017. Relawannya pun sudah terbentuk, dan sudah ditemui oleh Sandiaga.

Nama relawan Sandiaga Uno adalah "Sahabat Sandiaga Uno (SSU)". Para relawan ini sudah bergerilya menyosialisasikan sosok Sandiaga ke warga Ibu Kota dan sudah mendirikan posko. Hari ini, salah satu posko SSU disambangi Sandiaga.

"Sandiaga menemui relawan di poskonya bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pertemuan Sahabat Sandiaga Uno (SSU) ini dihadiri sekitar 30 orang," kata Koordinator SSU Anggawira dalam siaran pers, Jumat (2/10/2015) malam.

Di depan Sandiaga, para relawan berkomitmen mewujudkan Jakarta Setara. Slogan Jakarta Setara ini digunakan para relawan untuk menyosialisasikan Sandiaga.

"Kami siap jadi bagian untuk mewujudkan Jakarta Setara, kita melihat figur dan rekam jejak Bang Sandi pasti bisa mewujudkannya. Jakarta ini unik dan heterogen harus diatasi dengan semangat gotong royong," ujar Anggawira.

Wakil Koordinator SSU, Iqbal Farabi, mengatakan Sandiaga Uno adalah pejuang ekonomi yang dibutuhkan Indonesia. Sosok Sandiaga, masih kata Iqbal, dibutuhkan untuk menumbuhkan iklim ekonomi yang baik di Ibu Kota, sehingga bisa jadi panutan kota lainnya.

"Mas Sandi latar belakangnya pengusaha dan juga konsen dengan UKM, jelas bisa mewujudkan ekonomi kerakyatan yang kita selama ini impikan, itu yang penting di tengah krisis ekonomi yang ada kita butuh perubahan yang bisa diwujudkan oleh sosok yang kompeten," ujar Iqbal.

Sandiaga Uno mengapresiasi para relawannya. Dia berjanji menampung aspirasi para relawan.

"Sahabat SSU ini datang dengan sendirinya, ini aspirasi dan harus ditampung untuk kita wujudkan bersama," ujar Sandi dalam siaran pers yang sama.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu mengatakan Jakarta selayaknya jadi raksasa di Asia Pasifik. "Jakarta jangan hanya menyandang nama Ibu Kota Indonesia, tapi harus bisa jadi raksasa di Asia Pasifik," tutup Sandi. (tor/faj) [sumber: detikcom]