Tragedi di tempat karaoke Inul Vizta dan tragedi bencana asap di lokasi Karhutla


Turut berdukacita yang mendalam atas jatuhnya korban tewas di tempat karaoke Inul Vizta Manado, Minggu (25/10/2015) dini hari. Kabarnya ada 11 orang yang tewas dan diduga pingsan lebih dulu akibat sesak nafas menghirup asap kebakaran. Sehingga mereka terjebak dan akhirnya tewas di tempat kejadian. Semoga para korban diterima di sisi-NYA dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin.

Dan semoga berita ini mengingatkan kita semua, betapa bahayanya racun asap. Para korban di tempat karaoke Inul Vista, dapat dibayangkan, secara tragis terkurung asap dan api di sebuah ruangan. Saat mereka sadar telah terjadi kebakaran, semuanya sudah terlambat.

Ini sama halnya dengan puluhan juta masyarakat di enam Provinsi di Indonesia (Sumatera dan Kalimantan) yang selama berbulan-bulan harus menghirup racun asap dan dikelilingi ribuan titik api (yang kata Menkopolhukam tak bisa dipadamkan kekuatan manusia biasa dan hanya bisa menunggu hujan dari Tuhan).

Jenis 'musibah' dua tragedi ini hampir sama, hanya dimensi luasannya yang beda.

Dua kejadian ini (tempat karaoke dan daerah karhutla/kebakaran hutan dan lahan), sama-sama sudah memakan korban jiwa dari dampak bahayanya manusia 'Terkurung Asap'. Dua bencana ini, sebenarnya juga bisa sama-sama dihindari bila sistem pencegahan bencananya dilakukan dengan baik. Sehingga tak perlu sampai jatuh korban jiwa. Ada kelalaian yang sama.

Dua kejadian beda skala ini, sama-sama tragedi, karena sama-sama menimbulkan korban jiwa. Jika di lokasi karaoke Inul Vizta sudah 11 orang, maka di lokasi Karhutla tercatat sudah puluhan orang, mayoritas bayi dan anak-anak. Sedangkan korban sakit terpapar asap sudah masuk hitungan puluhan juta jiwa.

Yang beda luasan lokasi bencana. Jika di lokasi tragedi Inul Vizta hanya di satu titik, sementara tragedi Karhutla terjadi di banyak Provinsi. Luasannya skala nusantara.


Kejadian tragis di tempat karaoke Inul Vista, semoga jadi pelajaran berharga buat kita semua. Sekaligus jangan sampai mengalihkan ingatan kita bahwa sedang berlangsung 'tragedi' yang sama di daerah Karhutla, dalam ruang lingkup yang jauh lebih besar. Melibatkan korban jiwa dari jutaan manusia berbagai tingkatan usia.

Semoga korban tragedi di tempat karaoke Inul Vizta dan korban Karhutla, diterima disisi-NYA. Semoga jangan sampai ada lagi korban jiwa, dari tragedi terkurung asap dan api. Semoga tidak terjadi kelalaian yang sama, hingga tak perlu lagi kita kehilangan sanak keluarga.

by Afni Zulkifli
ibu rumah tangga korban bencana asap, Pekanbaru, Riau

___
*dari fb Afni Zulkifli (Minggu, 25/10/2015)