Aroma Kemenangan dari Banjarmasin


Calon walikota Banjarmasin, Ibnu Sina lahir dari  keluarga sederhana. Sejak kecil ia sudah memiliki cita-cita agar bisa bermanfaat banyak bagi orang lain dan membahagiakan kedua orangtuanya.

Cita-citanya itu ternyata berpengaruh dalam kehidupan dirinya. Saat mahasiswa Ibnu Sina dikenal sebagai aktivis mahasiswa yang kritis menyuarakan aspirasi rakyat. Saat berkuliah di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, universitas tertua di Kalimantan, lelaki yang akrab disapa Ibnu ini sudah  terlihat jiwa kepemimpinannya. Di beberapa organisasi yang diikutinya, Ibnu totalitas mengemban amanah yang diberikan kepadanya

Malam ini (18/11), silaturahmi Sekjend GEMA Keadilan Bung Revli bersama Bang Ibnu Sina yang juga pernah menjabat sebagai Ketua GEMA Keadilan Kalimantan Selatan di sebuah warung makan Pondok Bahari, banyak hal yang diceritakan dan dibagi dari Bang Ibnu Sina, tentang kemenangan dari sebuah pertarungan yang sebentar lagi akan finish. 

Bang Ibnu dianggap sebagai sosok muda yang diharapkan mampu membawa perubahan untuk Kota Banjarmasin. "Kami yakin kami menang, tentunya dengan ikhtiar dan do’a kita semua," sebuah kalimat pendek dari Bang Ibnu Sina. Malam semakin larut, pasar terapung siring tak lagi jelas mata kami memandang dan kamipun mengakhiri Silaturahmi kami bersama Bang Ibnu.

Aroma kemenangan sepertinya sudah terpancar di dalam jiwa Bang Ibnu Sina, dengan kebersehajaan beliau dalam bersikap, dan visioner dalam bertindak, bisik Sekjend GEMA Keadilan Bung Revli kepada saya. Sebelum kami balik dan mengakhiri silarurahmi bersama Bang Ibnu, saya dan Bung Revli diberikan masing-masing sebuah batu cincin dari Kalimantan. Semoga cendramata ini, kelak kami pakai diwaktu pelantikan beliau sebagai Walikota Banjarmasin. In shaa Allah.

Jazakallah Bang Ibnu, Selamat Berjuang, semoga Allah mudahkan perjuangan Bang Ibnu.

Banjarmasin, 18 Nov 2015

(Adi Fajri Ali)