Kontroversi Jilbab Bendera Amerika di Poster Film 'Bulan Terbelah Di Langit Amerika'


Rabu (18/11) lalu, Hanum Rais Management merilis cover poster film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' melalui fan page Hanum Salsabiela Rais. Ada yang menarik dari poster film ini.

Poster film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' menggambarkan Acha Septriasa berbalut hijab bendera Amerika Serikat di kepala. Lalu lambaian hijab tersebut menjuntai mengenai rambut Rianti Cartwright. Sementara itu Abimana Aryasatya, Nino Fernandez, dan Hannah Al Rashid tampak menatap penuh misteri. Di salah satu ruang poster, tampak drama demonstrasi yang terjadi. Film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika sendiri memang mengangkat tragedi 9/11 dan fenomena peradaban Islam di Amerika, sehingga filosofi poster yang tertuang cukup menggelitik.

Pihak produser film dan konseptor poster ini menyatakan bahwa alasan dibuatnya poster film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' seperti ini bertujuan untuk mengubah persepsi masyarakat yang selama ini melihat Amerika dan Islam dalam posisi saling berhadapan. Padahal Amerika dan Islam memiliki sejarah pertautan yang cukup dekat. Seperti tergambar dalam cerita film ini.

Namun poster ini dilarang beredar oleh Lembaga Sensor Film (LSF). LSF menilai, lambaian bendera Amerika dalam hijab yang dipakai Acha seperti yang tergambar dalam poster adalah sesuatu hal yang dilarang. Penggunaan lambang negara dalam bidang diluar urusan ketatanegaraan harus mendapat ijin resmi dari perwakilan negara tersebut, kata LSF. Sehingga LSF tidak menerbitkan ijin atas poster film ini.

Namun menurut satu sumber dari media sosial Fan Page Hanum Rais, poster yang sudah dishare lebih dari 300 kali ini tidak disebut sebagai poster melainkan cover.

Hanum Rais yang dihubungi Piyungan Online menyatakan bahwa poster film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' tersebut tidak mendapatkan ijin LSF secara sepihak. “Saya menghargai LSF, meskipun saya rasa tidak ada yang salah dengan Acha Septriasa berhijab dengan lambaian bendera Amerika Serikat. Apalagi, jika diperhatikan, itu bendera yang melayang di atas kepala. Ini kan bentuk penghargaan, bukan pelecehan Amerika. Tapi juga tidak ada bentuk penghambaan pada Amerika. Bahwa masyarakat Amerika itu menghargai Islam. Dan Islam juga menjadi agama yang berkembang sangat pesat di Amerika,” ujarnya.

Masih menurut Hanum Rais, LSF seharusnya tidak perlu rumit dalam memberikan ijin, apalagi film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' sarat dengan pesan Islam itu damai dan bertujuan mengikis sedikit demi sedikit persepsi Islamophobik. Kami juga sudah melakukan audiensi dengan Konsuler Budaya Kedutaan Amerika.

“Sebelum shooting, kami juga sempat bertemu dengan Konsuler Budaya Kedutaan Amerika, dan mereka menyambut baik film ini,” terang Hanum.

Menurut putri Amien Rais ini, ia memang gemar mencari persaman-persamaan daripada perbedaan antar bangsa. Dan Islam menjadikan jembatan itu. “Saya harap LSF jangan mempermasalahkan lagi. Ini kan seperti saat ada adegan Abimana Aryasatya adzan di menara Eiffel di 99 Cahaya di Langit Eropa. Orang Eropa saja mendukung dan bekerjasama. Kita yang jumlah penduduk muslim terbesar sedunia seharusnya juga mendukung, jangan diprasangkai buruk terus. Aqidah tetap nomor satu, dan karya yang memang punya nilai Islami seharusnya didukung,” tandas mantan presenter berita Reportase di Trans TV ini.

Film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' yang merupakan adaptasi dari novel karya Hanum dengan judul sama ini bercerita mengenai perjalanan Hanum dan Rangga di New York, Amerika Serikat. Bulan yang terbelah merupakan metafor terpecahnya perdamaian antara masyarakat Amerika Serikat dengan kaum muslim pasca tragedi 9/11. Hanum, yang merupakan seorang jurnalis, berusaha menuliskan berita yang mampu menjawab pertanyaan dunia “Apakah dunia lebih baik tanpa Islam?” dengan jawaban “Tidak.” Dengan momen yang bersamaan dengan suaminya, Rangga yang tengah menyelesaikan tugas studi S3-nya di New York, mulailah petualangan Hanum mengungkap berbagai fakta tersembunyi di balik tragedi 9/11.

Film garapan sutradara Rizal Mantovani ini rencananya akan mulai tayang pada 17 Desember 2015.

Berikut ini trailer film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika'.
https://www.youtube.com/watch?v=Bq56sC48hu8