PALANGKARAYA - Kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di wilayah yang terpapar bencana asap terus bergerak seiring diluncurkannya Gerakan Nasional Tanggap Asap PKS (#GentaPKS).
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan blusukan hingga ke desa yang aksesnya cukup jauh demi memberikan bantuan. Ketua Umum DPW PKS Kalimantan Tengah, Heru Hidayat bersama tim menyerahkan bantuan berupa bahan pokok makanan ke warga yang terkena dampak akibat kebakaran di Desa Tanjung Pusaka, Kabupaten Pulang Pisau.
Menurut Heru, desa ini aksesnya cukup jauh dan memerlukan biaya mahal. Tim harus menempuh lewat transportasi darat dan sungai untuk menjangkau desa yang terpapar bencana asap cukup parah itu.
"Rata-rata mata pencaharian warganya bertani dan mencari ikan di sungai, namun dengan adanya kebakaran dan asap yang semakin pekat, aktivitas mereka terhenti dan mengalami kesulitan dalam perekonomian warga," terang Heru, Sabtu (24/10/2015).
Tim #GentaPKS DPW PKS Kalteng menyalurkan bantuan bahan pokok agar kebutuhan warga yang terganggu aktivitas ekonominya bisa terpenuhi.
Heru menyebut kondisi ini harus menjadi perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat. Akses yang sulit menyebabkan bantuan tidak tersalurkan dengan baik. "Mereka butuh bantuan pokok dan kesehatan," papar dia.
Heru mengingatkan agar penanganan bencana asap ini tidak terlambat. Sebab, masyarakat sangat berharap peran penting pemerintah baik daerah maupun pusat dalam mencari solusi taktis dan jangka panjang. PKS, papar Heru, sangat siap membuka diri membantu upaya pemerintah meringankan beban warga. "Jika tidak bergandengan tangan akan banyak kendala, saatnya sinergi dengan masyarakat," ujar dia.
PKS Kalteng sendiri sudah menyediakan tempat penampungan sementara, posko kesehatan, penyediaan tenaga medis hingga penyiapan armada darat untuk evakuasi yang sudah dilakukan.
*Keterangan Foto: Ketua Umum DPW PKS Kalimantan Tengah, Heru Hidayat bersama tim menyerahkan bantuan berupa bahan pokok makanan ke warga yang terkena dampak akibat kebakaran di Desa Tanjung Pusaka, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (24/10/2015).
Sumber: pks.id