BALI NINE TERORIS SEBENARNYA


Oleh Ardy Widiantoro

Manusia yang kerusakannya tidak bisa dihentikan kecuali dengan dibunuh boleh dihukum mati!

1 kilo Heroin bisa membunuh lebih dari 1.000 anak, setelah sebelumnya mereka dibuat menderita dengan kerusakan otak yang sangat menyiksa mereka.

Penderitaan yang amat sangat karena ketagihan yang membuat mereka sakau dan menjerit-jerit menahan sakitnya pengaruh heroin.

Belum lagi dampak psikologis buat mereka sendiri dan keluarga sekitarnya. Belum lagi dampak kriminal yang diakibatkan olehnya.

Para pengedar yang dihukum mati sudah mengedarkan berkilo-kilo heroin ke masyarakat. Kita bisa bayangkan berapa ribu anak yang dibunuh dan dibuat menderita oleh tingkah laku kejahatan mereka.

Ini bukan kejahatan ringan yang pelakunya bisa diberikan grasi dan diringankan hukumannya bahkan sampai dibebaskan yang pada akhirnya tidak menimbulkan efek jera dan hanya akan menginspirasi pengedar-pengedar baru untuk melakukan tindakan serupa.

Mereka adalah orang-orang yang menikmati kekayaan dari membunuh dan menyiksa orang lain. Mereka domba-domba yang tersesat yang menyebabkan kerusakan besar bagi agama bangsa dan negara khususnya generasi muda yang menjadi tulangpunggung bagi kehidupan bangsa.

Hukuman mati untuk mereka adalah hukuman paling tepat untuk membayar kejahatan-kejahatan mereka.

“Orang yang membuat kerusakan seperti ini seperti orang yang menyerang kita. Jika orang yang menyerang ini tidak bisa dihindarkan kecuali dengan dibunuh maka dia dibunuh.”

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.“ (QS: al-Maidah : 33)

BALI 9 TERRORIST sebenarnya!