Politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka mengajak massa buruh menduduki Istana Negara pada Jumat (1/5/2015) mendatang.
Rieke yang saat ini menduduki Komisi IX DPR merasa bersalah karena hingga saat ini janji pemimpin negeri ini belum merealisasikan janjinya.
“Saya minta maaf kepada teman-teman karena dulu saya mengajak mencoblos Pak Jokowi (sebagai presiden),” kata artis yang dikenal dengan sebutan Oneng ini saat konferensi pers dengan beberapa elemen buruh di Kantor Lembaga Bantuan Hukum Surabaya, Selasa (28/4/2015), seperti dilansir TEMPO.
Sikap Rieke ini oleh publik malah dituding sebagai cara politisi PDIP ini untuk cari simpati publik guna memuluskan langkahnya dalam perebutan Walikota Depok.
"Pernyataan Oneng ini sumbernya kan dari TEMPO, Jangan tertipu lagi, TEMPO itu media buzzer nya Projok, jd logika nya gak mungkin TEMPO mendukung yg bukan projok. RIEKE ONENG dan TEMPO itu satu geng projok! Kali ini TEMPO sedang lakukan trik agar Oneng dpt simpati warga agar bs jadi walikota Depok, jangan tertipu lagi! Kasus Jokowi sudah cukup buat pelajaran agar tidak tertipu lagi!," komen netizen Nanang Afandi di facebook.
Hal senada diungkap netizen Risala Bayna, "Bentar lagi pilkada Depok.. Hati2 jangan sampe ketipu lagi sama kader2nya PDIP.. Sejauh ini pdip sdh membuktikan bhw mrk mau melakukan apa aja asal tujuan tercapai.. #shameonyou," ujarnya.
"Jika mmg menyesal. bentuk penebusan rasa bersalah mestinya mundur dr dunia politik..dan taubatan nasuha.. krn terbukti tdk bs membaca kualitas orang... bukannya malah maju jd walikota," ujar Rini Dyah Artanti.
"trus... dia mau ngajak buruh supaya milih dia, ntar klo ga becus baru minta maaf lg. enak bngeut minta maafnya," kata netizen @eps_elhidayah di twitter.
"Kok saya curiga ya ini modus menarik popularitas utk kampanye pilwalkot depok," komen Hendra Subiyanto.
"Hhhhh....munafik demi kekuasaan apapun akan dilakukannya!" tukas Rahmat Hidayat.
"jiaaaaaaaaaaaaaa.............. mau tipu2 lagi nh orang, pura2 jadi orang baik lagi buat nyari suara di pilkada Depok BASIIIIIIIIIIII cara lo ONENG," komen Akhi Yana.
"Kirain saya saja yang menganggap ini modus buat menang di Depok .. Jangan mau ketipu lagi.. Nanti benerin nya susah kayak negri ini.. Kayak DKI..," ujar Sekar Sari Sitepu.