Kegiatan Perempuan PKS Tanah Sareal Sangat Dirasakan Manfaatnya Oleh Ibu-ibu


"Seru yaa acaranya, kita bisa berkenalan dengan ibu-ibu dari Majelis Taklim yang lain, apalagi ada doorprizenya segala..."

Celetuk salah satu ibu anggota majelis taklim yang hadir. Ya, hari itu (25/4) Bidang Perempuan (Bidpuan) DPC PKS Tanah Sareal yang dipimpin oleh ustazah Lelly Indriasari menyelenggarakan Forstansa yang bertempat di Majelis Taklim Mufidatunnisa, Pabaton, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Forstansa adalah Forum Silaturrahim Majlis Taklim se-Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor. Merupakan forum untuk saling mempererat ukhuwah seluruh Pengurus dan Anggota Majelis Taklim se-Kecamatan Tanah Sareal. Alhamdulillah Forstansa sudah terselenggara sejak bulan September 2009. Dalam acaranya setiap Majlis Taklim menyertakan 10 jamaahnya untuk hadir. Pelaksanaannya diadakan dua bulan sekali setiap hari Selasa pekan ke-2. Menurut bu Dilli salah seorang pengurus Bidang Pemberdayaan Perempuan DPC PKS Tanah Sareal, tempat pelaksanaan Forstansa bergantian lokasinya, tergantung pada Majelis Taklim yang siap untuk menjadi tuan rumah.

Membawa Konsumsi Sendiri
Kegiatan Forstansa yang sudah lama berlangsung ini memang penuh dengan keakraban dan persaudaraan. Saat hadir Ibu-ibu dari berbagai Majelis Taklim ini  membawa sendiri konsumsinya. Tiap Majelis Taklim yang hadir masing-masing membawa 20 box berisi snack (makanan ringan). Dari sinilah kesan penuh persaudaraan dan saling menanggung bersama tumbuh diantara peserta yang ada.

Sambutan yang sangat positif
Ketika salah satu pengurus bidpuan mencoba mewawancarai bbrp peserta Forstansa, mereka merespons sangat positif kpd acara ini.

Bu Neneng misalnya, beliau hadir dari Cimanggu Barata,  mengatakan sangat mengapresiasi adanya forum ini, dimana beliau bisa bersilaturrahim dengan ibu-ibu dari Majelis Taklim lain. Kendala bagi beliau adalah transportasi apabila lokasi acara Forstansa jauh dari tempat tinggal beliau. Begitu juga rasa 'kurang nyaman' walau suami mengizinkan dan support, ketika harus meninggalkan suaminya berjualan soto sendiri agar bisa menghadiri forum semacam ini. Seandainya Forstansa diadakan dekat dengan rumah, maka itu akan sangat membantu mengurangi kesulitannya untuk dapat selalu hadir, ujarnya.

Sementara itu, bu Iis dari Kebon Pedes mengatakan agar kegiatan Forstansa ini ditingkatkan lagi kualitasnya. Terutama dari segi komunikasi antar anggota juga variasi acaranya, sehingga ibu-ibu semakin semangat hadir bersilaturrahim sambil menuntut ilmu di forum ini.

Ada juga seorang ibu asal Demak Jateng yang terlihat sangat menikmati jalannya acara yang baru kali ini beliau ikuti, "seru yaa acaranya, kita bisa berkenalan dengan ibu-ibu dari majlis taklim yang lain, apalagi ada doorprizenya segala",  begitu komentarnya.

Doorprize yang menarik
Acara forstansa semakin 'panas' dengan adanya pembagian 'doorprize' ditingkahi dengan celetukan khas ibu-ibu yg membuat acara ini semakin meriah dan akrab. Sampai-sampai Ustadz Asep Purkon yang baru kali ini diundang utk menjadi muwajih ketika itu merasa takjub dengan keakraban antar peserta dan meriahnya acara forstansa kemarin. Terutama ketika bu Nanah Hasanah, Ketua Forstansa dari MT Al Mukarromah Pondok Rumput yg berkali2  menyerukan PKS yang langsung disambut dengan seruan yessss...oleh para peserta dengan penuh semangat.

Setelah diakhiri doa bersama, acara ini ditutup dengan sesi foto bersama. Semoga ajang forstansa dapat terus berlangsung dan  menjadi maslahat bagi masyarakat luas.

*kiriman Bidpuan DPC PKS Tanah Sareal, Kota Bogor