Abraham Lunggana kini bak selebritis. Di sela-sela rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Jumat malam lalu (21/3/2015), beliau menyempatkan foto bareng wartawan. Pria yang akrab disapa Haji Lulung itu pun tersenyum riang ketika belasan wartawan yang sedang meliput mengerubutinya.
"Nah, ini nih yang menghibur gue," ujar Lulung seraya terkekeh.
Seusai mendapat beberapa jepretan kamera ponsel seorang wartawan yang menggunakan tongkat narsis (tongsis), Lulung pun ditantang untuk mengunggah foto tersebut ke akun Twitter miliknya, @halus24. Namun, Lulung mendadak bingung karena belum terlalu paham cara mengunggah foto ke Twitter.
Meski demikian, Lulung tak sungkan meminta bantuan rekan jurnalis untuk mengajarinya. "Masukin (unggah) dong. Gue kagak ngarti," pinta penguasa kios pasar Tanah Abang tersebut disambut tawa sejumlah wartawan, seperti dilansir Kompas.com.
Saat itu, Lulung dan sejumlah anggota fraksi lainnya dari Banggar masih menanti dimulainya rapat pembahasan hasil e-budgeting. Hal itu membuat beberapa anggota Banggar, termasuk Lulung, sesekali keluar dan masuk ruangan rapat seraya mengeluhkan keterlambatan penyerahan hasil input.
"Gimana mau ngebahas (hasil input)? Bahannya aja baru serahin jam 08.35 (pukul 20.35 WIB, saat rapat). Kelihatan kan yang enggak serius siapa," ucap Lulung berkali-kali.
Pada akhirnya, Banggar DPRD DKI memutuskan APBD DKI Jakarta menggunakan pergub. Banggar beralasan tidak memungkinkan untuk membahas hasil e-budgeting jika mengacu pada tenggat akhir yang ditetapkan Kemendagri hingga pukul 00.00 WIB.