Ambisi Ahok Saat Ini: Borong Tanah Seluas-luasnya di Jakarta



Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tahun ini akan membeli tanah seluas-luasnya di Ibukota. Tanah itu diklaim untuk perumahan rakyat. Melalui PT Jakarta Propertindo dan Dinas Perumahan DKI, Ahok akan merealisasikan idenya tersebut dalam waktu dekat ini.



"Mumpung harga tanah belum naik. Beli dululah tanah yang banyak," ujarnya di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (2/4).



Karena DKI menggunakan pagu anggaran APBD 2014 tahun ini, lanjutnya, maka rencana tersebut tidak bisa berjalan mulus. Untuk itu, Ahok mengklaim akan mencari dana pembelian tanah tersebut dengan memotong anggaran yang dianggap memboroskan atau diduga ada mark up.



Ia juga mengklaim mampu mengarahkan dana yang dipotong itu ke Dinas Pekerjaan Umum Tata Air. Salah satu rencananya di dinas ini adalah membeli lahan yang akan dibangun apartemen dari pengusaha swasta di sekitar wilayah Jakarta Selatan. Menurut Ahok, sejumlah apartemen dan perkantoran di Jaksel dibangun di atas lembah. Sehingga, bila terjadi pengerukan di bagian bawah akan menyebabkan longsor dan runtuh. Ia berjanji tidak akan membangun gedung di area yang dibeli tanah oleh Pemprov DKI.



"Izin pembangunan apartemen kami tolak. Kami akan bangunkan embung," tukasnya seperti dilansir dari RMOL Jakarta.



Sayangnya, Ahok belum menyebutkan program apa saja yang akan dipotong anggarannya tahun ini.