Saat panas-panasnya PILPRES 2014, aroma permusuhan terhadap Islam sangat nampak terlihat dari tweet sebuah account twitter yang bernama @JasmevNew2014.
Dalam tweetnya Kamis pagi 15 Mei 2014, account @JasmevNew2014 secara terbuka menuliskan bahwa "kalau Jokowi menang! Islam gak bakal kami beri ruang!".
Ancaman akun twitter @JasmevNew2014 ini keluar sebagai respon atas akun twitter @pkspiyungan yang dituduh kampanye negatif/menjelek-jelekkan Jokowi.
"Ini akun @pkspiyungan kerjanya cuma kampanye negatif jokowi. Elo bakal kami habisi kalau Jokowi menang! Islam gak bakal kami beri ruang!"
Demikian bunyi ancaman dari akun @JasmevNew2014 saat itu.
Dan saat ini.... Ancaman @JasmevNew2014sepertinya bukan isapan jempol. Kejadian demi kejadian pasca Jokowi menang jadi Presiden... menunjukan kebenaran ancaman @JasmevNew2014.
- Tata Cara Doa Islam di sekolah-sekolah negeri hendak diutak-atik Menteri Anies Baswedan
- Istilah Arab dalam Bank Syariah harus diganti dengan
- Pencekalan nama Muhammad dan Ali di bandara Soekarno-Hatta
- Dan yang terbaru, pemblokiran wabsite-website Islam oleh Kemenkominfo atas perintah BNPT
Islam saat ini terus dipojokkan. Kondisi yang membuat Ustadz Arifin Ilham membuat "Surat Peringatan" khususnya untuk Kepala BNPT agar "Jangan menjadi penghalang da'wah"!