Demo wali kota Semarang, mahasiswa KAMMI dibikin malu pejabat pemkot


Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kota Semarang di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (24/4) siang kemarin. Mereka mengkritik laporan pertanggungjawaban Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang banyak kejanggalan.

Bukannya mendapat respons positif, para mahasiswa itu dibuat malu saat Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang Kuncoro Himawan menagih laporan dana hibah sebesar Rp 20 juta yang diberikan pemkot kepada KAMMI Semarang.

Saat berorasi, para mahasiswa ini menyoroti kinerja buruk Wali Kota Hendrar yang akan berakhir masa jabatannya tahun ini. Mereka membawa sejumlah poster kecaman dengan berorasi di depan Gedung DPRD Kota Semarang.

Mereka bahkan berorasi dan berteriak-teriak supaya Walikota Semarang yang akrab dipanggil Mas Hendi itu untuk keluar dari Gedung DPRD Kota Semarang di Jalan Pemuda Kota Semarang. Mereka sudah menyiapkan replika Piala Citra sebagai sindiran atas kinerja sang wali kota yang dianggap banyak kasus korupsi.

Termasuk kasus raibnya dana deposito Pemkot Semarang sebesar Rp 22,07 miliar yang saat ini masih dalam proses penyelidikan Polrestabes Semarang, Polda Jateng dan Kejati Jawa Tengah.

"Kami menilai, selama Wali Kota Semarang Hendi memimpin belum mendapatkan prestasi dan keberhasilan yang gemilang. Sehingga kami menilai Mas Hendi layak untuk mendapatkan piala citra tanpa prestasi dari kami," teriak Koordinator Aksi KAMMI Hanif Nasukha dalam orasinya.

Tidak mendapatkan respons, puluhan mahasiswa mendesak masuk dan sempat dorong-dorongan dengan anggota Satpol PP.

Mendengar orasi mahasiswa itu, Kepala Kesbangpol Pemkot Semarang Kuncoro Himawan tampak tersinggung. Dia balik menagih laporan penggunaan dana hibah yang telah diberikan pemkot.

"Bahkan sampai saat ini, sudah satu tahun lebih mahasiswa KAMMI belum memberikan laporan terkait penggunaan dana hibah yang kami berikan," ucapnya di hadapan demonstran.

Para demonstran pun sempat tertegun mendengarkan 'serangan' balasan itu. Namun mereka tetap melanjutkan aksinya dengan menyerahkan replika Piala Citra kepada salah satu anggota Satpol PP yang mengamankan demo. Demikian dilansir merdeka.com.

Sampai tulisan ini dibuat belum ada tanggapan/klarifikasi dari pihak KAMMI Semarang terkait Laporan Dana Hibah seperti yang disampaikan Kepala Kesbangpol Pemkot Semarang.