Tampil Deretan Depan Saat 'Napak Tilas' KAA, Megawati Tunjukan Dirinya 'The Real President'?


Presiden Joko Widodo bersama para pemimpin dan delegasi negara Asia Afrika melakukan napak tilas atau historical walk dalam peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Jumat 24 April 2015.

Namun ada yang menarik dari kegiatan yang dimulai dari Hotel Savoy Homann menuju Gedung Merdeka, Bandung, tersebut.

Seperti dilansir VIVAnews, di antara para pemimpin negara yang turut dalam napak tilas, terlihat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tampil di deretan depan.

Megawati berjalan bersama putrinya yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kabinet Kerja, Puan Maharani.

Di samping Megawati adalah Presiden Tiongkok, Xi Jinping beserta istri, Peng Liyuan. Kemudian Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana, serta PM Malaysia Najib Tun Razak dan istri lalu Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah.

Napak tilas dilakukan untuk mengenang penyelenggaraan KAA pada 18-24 April 1955 silam di Gedung Merdeka, Bandung. Ketika itu, 29 negara dari kawasan Asia Afrika hadir dalam forum tersebut.

KAA digagas oleh Presiden Indonesia pertama, Soekarno. Alasan yang mendasarinya adalah kondisi dunia yang saat itu didominasi oleh blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Negara-negara di Asia Afrika yang baru meredeka perlu menggalang persatuan agar tidak terseret arus perang dingin antara AS dan Uni Soviet. Melalui forum itu akhirnya tercetus gerakan Non Blok.

Kehadiran Megawati dan menempati deretan depan apa karena anak Soekarno sang penggagas KAA? Atau ini untuk menunjukkan dirinyalah sesungguhnya 'Presiden' yang sebenarnya, sedang yang berjas dan berada disampingnya hanya 'petugas partai' nya?