Bahayanya Karbitan
Bulan ini, salah satu bisnis keluarga kami, saya tutup. Rugi? So pasti. Tapi itu lebih baik daripada rugi berkepanjangan
Salah satu penyebabnya adalah kesalahan kami mengangakat pemimpin bisnisnya.
Saat jadi karyawan, ia memang hebat. Pekerjaannya beres dan tuntas. Kami akhirnya buru-buru menaikkan jabatannya
Namun ternyata, kehebatan itu tidak bisa dikarbit (instant). Sudah jadi pemimpin tapi mental & sikapnya tidak mendukung
Kemampuannya pun tidak sepadan dengan tanggungjawabnya. Ia tak punya kemampuan memimpin timnya.
Ia sering salah mengambil keputusan, salah mengatur keuangan dan salah memahami situasi. Tapi ia tidak menyadari.
Kami pun salah karena memberi kepercayaan penuh hanya karena prestasi-prestasi sebelumnya.
Dan akhirnya, kami terlambat menyadari. Bisnis sudah rapuh, daya saing makin melemah, kehilangan konsumen dll.
Bisnis kami pun bangkrut. Setelah semua aset dijual ternyata tak cukup menutup hutang. Kami salah memilih pemimpin.
(Jamil Azzaini)
*dari fb Jamil Azzaini (Selasa, 25/8/2015)