Buya Safii saat bertemu Jokowi (Liputan6.com/Herman Zakharia) |
Tokoh senior Muhammadiyah, Ahmad 'Buya' Syafii Maarif menilai pemerintahan saat ini masih belum bisa memberikan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Nawacita yang selama ini digaungkan pun dinilai masih jauh dari realitas yang terjadi.
"Sampai sekarang belum. Walaupun ada nawacita, ada. Tapi itu belum berjalan, itu baru cita-cita yang masih menggantung di awan tinggi,"
ungkap Ahmad Syafii, ketika ditemui Metrotvnews.com, di Anjungan Sumatera Barat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (9/8/2015).
Ia menghimbau Jokowi dapat lebih tegas dalam merumuskan kebijakan-kebijakan. Sebab, ia melihat Jokowi saat ini telah tersandera oleh partai politik dalam merumuskan kebijakannya.
"Kalau mau Jokowi harus lebih tegas. Tidak seperti sekarang ini. Dan tidak boleh disandera oleh partai politik," tegas dia.
Meski disokong oleh partai politik dalam Pilpres 2014 lalu. Namun, Jokowi tetap harus tegas dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.
"Walaupun dia diusung oleh partai politik. Tapi sekali dia jadi presiden, dia harus pro rakyat. Bukan presiden partai," pungkas dia.
Sumber: http://ift.tt/1UA2SPw
Ia menghimbau Jokowi dapat lebih tegas dalam merumuskan kebijakan-kebijakan. Sebab, ia melihat Jokowi saat ini telah tersandera oleh partai politik dalam merumuskan kebijakannya.
"Kalau mau Jokowi harus lebih tegas. Tidak seperti sekarang ini. Dan tidak boleh disandera oleh partai politik," tegas dia.
Meski disokong oleh partai politik dalam Pilpres 2014 lalu. Namun, Jokowi tetap harus tegas dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.
"Walaupun dia diusung oleh partai politik. Tapi sekali dia jadi presiden, dia harus pro rakyat. Bukan presiden partai," pungkas dia.
Sumber: http://ift.tt/1UA2SPw