[Dulu] Warga Kampung Pulo Puji Gaya Kepemimpinan Jokowi, [Sekarang] Mereka Tagih Janji


Sekedar merefreshkan kembali memori kita bahwa rakyat kecil (wong cilik) sangat mengharapkan adanya pemimpin yang ngayomi, bukan menindas dan mengusir.

Berita tahun 2012, saat Jokowi baru beberapa bulan jadi Gubernur DKI Jakarta.

Warga Kampung Pulo Puji Gaya Kepemimpinan Jokowi

JAKARTA - Ketua RW 01 Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, M Haris tak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambangi wilayahnya yang setiap musim hujan selalu menjadi langganan banjir.

Jokowi, sapaan akrabnya, pun memberikan dua ton beras kepada warga Kampung Pulo. Haris berjanji akan segera mendistribusikan seluruh sumbangan yang diberikan Jokowi untuk warganya.

"Ini langsung kita akan distribusikan kepada yang berhak. Sekarang juga langsung kita beri karena mereka butuh, sehingga anak-anak ada yang belum makan, belum masak, makanya kita langsung bagikan," kata Haris saat ditemui wartawan, Rabu (26/12/2012).

Menurut Haris, dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan Ketua RT setempat untuk membagikan sumbangan tersebut.

"RT-RT mencatat per KK (kepala keluarga), nanti dijumlah, per kepala keluarga. Ada beras juga dua ton, seluruh warga ada 321 KK," jelasnya.

Haris sendiri mengaku sangat salut dengan kepemimpinan Jokowi meskipun masih berlangsung selama beberapa bulan. Sebab, menurutnya, Jokowi merupakan sosok pemimpin yang bisa mengayomi warganya.

"Beliau sangat memperhatikan kalangan bawah, saya berterima kasih. Rakyat kecil dapat perhatian dan mereka betul-betul butuh. Harapan saya, beliau tidak berubah sampai kapanpun," lanjutnya.

Sumber: http://ift.tt/1NpyCpi

***


Walau sekarang Jokowi sudah bukan Gubernur DKI lagi, tapi sebagaimana janji Jokowi bahwa kalau beliau jadi Presiden RI maka persoalan Jakarta akan lebih mudah ditangani... maka semoga Pak Jokowi ikut menyelesaikan masalah penggusuran warga Kampung Pulo.

Kasihan wong cilik... mereka disayang saat butuh suara, tapi ditendang saat berkuasa.