Kader PKS Ciparigi Semangat Berlomba di Hari Kemerdekaan

Bogor – Sebagaimana di wilayah lainnya di seluruh Indonesia, perayaan Hari Kemerdekaan selalu marak dengan berbagai jenis perlombaan. Bukan pengecualian di Kelurahan Ciparigi, Bogor Utara, Kotamadya Bogor, yang di beberapa sudutnya dapat dijumpai keramaian perlombaan tipikal seperti panjat pinang, balap karung, dan sebagainya.

Senin (17/08), kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Ranting (DPRa) Ciparigi, juga tidak mau kalah berlomba. Hanya saja, jenis lomba yang dimaksud agak berbeda dari kelazimannya.

“Untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan negeri kita, kami ingin berlomba-lomba dalam kebaikan. Karena itu, kami menggelar kegiatan penyantunan yang sudah menjadi ciri khas dari PKS selama ini,” ujar Dadang, Ketua DPRa Ciparigi.

Kegiatan santunan digelar di Masjid Al-Muttaqin, POMAD, Bogor, sejak pukul 16.00 WIB dan baru berakhir menjelang Maghrib. Santunan diberikan kepada tujuh puluh orang dari golongan dhuafa dan janda miskin, delapan orang anak penghapal Al-Qur’an, dan empat puluh lima anak yatim yang tinggal di RT 1, 2 dan 3 di Ciparigi.

“Santunan yang diberikan terdiri dari sembako, bahan makanan dan alat sekolah untuk anak-anak. Alhamdulillaah dana yang terkumpul cukup banyak dari para donatur, termasuk kader-kader PKS sendiri, sehingga kami bisa berbagi kebahagiaan bersama warga yang hidup kekurangan di daerah ini,” ujar Zulkifli, yang menjadi koordinator acara penyantunan kali ini.

Meski terhitung sukses dalam kegiatan kali ini, namun para kader PKS di Ciparigi nampaknya belum puas. “Kita perlu memikirkan pola pemasukan yang tetap, misalnya dengan berbisnis, agar lebih mandiri dan tidak selalu tergantung pada donatur dalam kegiatan-kegiatan amal seperti ini,” kata Deti, salah seorang kader PKS, ketika ditanyakan tentang langkah ke depannya.

Tidak sekedar memberi santunan, DPRa Ciparigi juga memberikan perhatian besar pada pertumbuhan jumlah penghapal Qur’an. “Kegiatan penyantunan ini akan kita kembangkan lagi untuk mendorong anak-anak memperbanyak hapalan Qur’an-nya. Bahkan tidak berlebihan tentunya jika kita menargetkan satu orang hafizh untuk satu RW,” ungkap Zulkifli.

Setelah menggelar penyantunan dan bazaar murah di bulan Ramadhan lalu, kemudian dilanjutkan dengan penyantunan di Hari Kemerdekaan, sejumlah agenda masih menunggu untuk dilaksanakan di Ciparigi. Menurut jadwal, di bulan Agustus 2015 ini juga akan digelar kegiatan penjualan buku murah, sedangkan pelatihan online marketing masih dalam tahap perencanaan. (Mal)