Pesantren Sintesa: Menghafal Al-Quran Sambil Belajar Bisnis Online


Mereka adalah para pemuda yang terkumpul dari berbagai daerah di Indonesia, bertemu dalam sebuah program inkubasi yang berlokasi di Magetan, Jawa Timur. Program inkubasi ini dijalankan dan dibiayai oleh Sintesa.

Sintesa adalah sebuah pesantren yang mempunyai program unggulan yang fokus pada Al Quran dan bisnis online. Menghafal Al Quran dengan metode talaqqi (dikte) dan mempelajari banyak hal seputar internet marketing, mulai dari pembuatan website, riset keyword, riset kompetitor, sampai strategi menaikkan keyword ke halaman 1.

Selama 6 bulan berjalan, Alhamdulillah Sintesa berhasil mengantarkan para santrinya menoreh berbagai prestasi. Seperti proses hafalan Quran yang sudah memasuki akhir dari surat Ali Imron, juga memperoleh traffic ribuan sampai puluhan ribu per hari.

Setiap santri yang tergabung di Sintesa mempunyai website masing-masing yang nantinya akan menjadi aset berharga para santri setelah mereka menyelesaikan program belajar selama 1 tahun.

Sofyan Hadi, santri asal Sukabumi ini menyampaikan kegembiraannya bisa bergabung dalam keluarga Sintesa.

“Saya termasuk yang daftar di injury time, Alhamdulillah lolos. Saat ini punya 6000 traffic per hari, dan insya Allah terus bertambah,” ujarnya.

Santri lainnya bernama Suhe merasa sangat senang ketika website yang dimilikinya mempunyai banyak pengungjung.

“Aga unik, salah satu konten yang saya buat bisa mendatangkan lebih dari 1000 pengunjung setiap hari, belum dari konten-konten yang lain. Alhamdulillah,” ucap santri asal Subang ini disertai rasa syukur.

Perjuangan mereka memang tidak mudah, setiap hari berjibaku dengan kegiatan yang terus berputar dari riset keyword, membuat konten, menggeser kompetitor dan seterusnya, ditambah lagi dengan program wajib pesantren lainnya seperti menambah hafalan, sholat dhuha setiap hari, puasa senin-kamis dan dzikir pagi-petang.

Semua kegiatan ini terlaksana tanpa pungutan biaya sama sekali alias gratis. Semuanya biaya dan fasilitas kegiatan sehari-hari seperti makan, internet, listrik, air sudah ditanggung pesantren sehingga santri bisa lebih fokus pada materi belajar.

Sebagai bentuk mutualisme, selain mengembangkan website masing-masing para santri bekerja sama untuk mengembangkan website milik pesantren yang bisa dilihat di satujam.com.

Website ini mempunyai model bisnis memperoleh revenue dari Google AdSense. Harapannya di waktu yang akan datang pesantren bisa lebih berkembang dan menambah kapasitas santri yang dana pengembangannya diperoleh dari website tersebut.

Lebih lengkap mengenai pesantren Sintesa bisa digali langsung dari situs officialnya di sintesa.net.*

Sumber: Hidayatullah.com