Oleh Umma Azura*
Membaca tentang sifat -sifat surga dan sekilas kenikmatan surga membuat saya bertanya-tanya, apa iya ada orang yang tak merindukan surga?
Kalaupun ungkapan "surga yang tak dirindukan" adalah provokasi semata, agar menjadi perhatian dan memancing rasa ingin tahu, sehingga produk yang dijajakan bisa laris bak kacang goreng rasanya bukan tindakan bijaksana.
Bagaimana bisa dengan segala kenikmatan dan kesenangan di surga yang dijanjikan Allah Ta'ala tak dirindukan seorang muslim?
Malah dijadikan semacam satir yang tak elok. Padahal Rasulullah telah menjelaskan pada umatnya seperti apa kenikmatan di surga itu.
Rasullullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Demi Allah, tidaklah kesenangan dunia ini dibandingkan dengan kesenangan akhirat kecuali seperti seseorang yang mencelupkan jari telunjuknya ke dalam lautan luas (lalu mencabutnya kembali), maka lihatlah apa yang didapat oleh jarinya itu." (HR. Muslim : 2858)
Sungguh, surga sepatutnya menjadi tujuan hidup dalam diri-diri seorang muslim, yang merinduinya setiap saat. Surga dengan segala kesenangan yang penghuninya memiliki bentuk fisik dan sifat yang sempurna.
Seperti yang dijelaskan Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam tentang sifat-sifat penghuni surga:
1. Penghuni surga memiliki bentuk fisik yang sempurna (HR. al-Bukhari : 6227 dan Muslim : 2841)
2. Semua penghuni surga memiliki akhlak yang mulia (HR. Muslim : 2834)
3. Semua penghuni surga berusia 33 tahun (HR. at-Tirmidzi : 2545, shahih at-Targhib wat Tarhin : 3698)
4. Penghuni surga tidak buang hajat (HR. al-Bukhari : 3245 dan Muslim : 2834)
5. Penghuni surga tidak pernah tidur (HR. ath-Thabrani : 8816 dalam Mu'jamul Aushath, ash-shahihah : 1087)
6. Wanita penghuni surga selalu muda dan selalu perawan (HR. Ibnu Hibban 7402, ash-shahihah : 3351)
*dari fb Umma Azura