Fungsi Ginjal Tinggal 3%, Abdee "Slank" Ditawari Donor Ginjal






Gitaris band Slank Abdee Negara, akhirnya buka-bukaan perihal penyakit gagal ginjal yang diidapnya.



Abdee mengaku, penyakit tersebut menggerogoti tubuhnya sejak 4,5 tahun lalu.



"Kata dokter, saya divonis gagal ginjal dan sudah stadium akhir. Awalnya, dokter bilang ginjal saya berfungsi 12 persen. Nah, saya akhirnya diet keras dan melakukan beberapa pengobatan, tapi kondisinya malah semakin memburuk," ungkap Abdee saat ditemui di markas Slank, Jalan Potlot, Jakarta Selatan, Minggu (22/3/2015), dilansir metrotvnews.



Abdee memang tak pernah menceritakan penyakit tersebut kepada para Slanker. Sebab, dia meyakini dirinya akan sembuh.



"Selama empat tahun berjuang lebih keras, menghadapi penyakit itu. Secara mental saya masih sehat, tetapi fisik enggak sanggup," keluhnya.



Saat ini, fungsi ginjal musisi berambut gondrong itu hanya tinggal 3 persen. Demi kesembuhan, Abdee harus melakukan cuci darah.



"Saya harus cuci darah dua kali seminggu. Ada kemungkinan transpalantasi. Beberapa butuh obeservasi lagi. Dibutuhkan istirahat cukup, maka saya putuskan untuk cuti dari Slank," pungkasnya.



Berebut Donor Ginjal



Dilansir TEMPO, Iffet Veceha Sidharta alias Bunda Ifet, manajer band Slank, menawarkan diri menjadi pendonor ginjal untuk gitaris Slank, Abdee Negara. Wanita 78 tahun itu tampak antusias. "Bunda juga mau (donor). Walau sudah tua, ginjal Bunda masih bagus," kata dia di markas Slank, Jalan Potlot III, Jakarta Selatan, Minggu, 22 Maret 2015.



Abdee tersenyum mendengar ucapan Bunda. "Sudah tidak bisa Bunda, usia yang diperbolehkan 18-60 tahun," ujar Abdee. Pria 47 tahun itu mengalami gagal ginjal stadium akhir. Dokter mewajibkannya untuk cuci darah dua kali seminggu dan transplantasi ginjal. Kata dia, ada beberapa Slankers, fan Slank, menawarkan diri menjadi pendonor.



Keluarga inti dan keluarga besarnya, tutur Abdee, juga tak ingin ketinggalan. Mereka ingin Abdee segera pulih dan bermain musik lagi. "Saya tidak menyangka banyak yang perhatian. Saya bersyukur dan berterima kasih banyak kepada keluarga dan Slankers," ujar mantan gitaris band Flash dan Interview itu.



Saat ini, Abdee sedang menjalani observasi transplantasi ginjalnya. Ia belum memikirkan untuk segera melakukan operasi transplantasi ginjal di rumah sakit luar negeri. "Di Jakarta rumah sakit sudah banyak dan bagus-bagus. Apalagi bisa pakai BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), jadi cukup meringankan."



Seperti yang dikutip dari laman Medicinenet.net, penyakit gagal ginjal biasanya diakibatkan oleh penumpukan produk limbah dalam tubuh. Penumpukan ini menimbulkan kelemahan, sesak napas, lesu, dan kebingungan. Kalium yang menumpuk di aliran darah mengakibatkan irama jantung tidak normal.



Penyakit gagal ginjal berkembang selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Penyebab paling umum dari penyakit ginjal kronis ini terkait dengan diabetes yang kurang terkontrol, kurang terkendalinya tekanan darah tinggi, dan penyakit prostat. Akibat terburuk penyakit ini: kematian mendadak.



***



Syafakallah mas Abdee, semoga cepat sembuh...