Pemerintahan Joko Widodo melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengakui harga Premium bakal mengalami kenaikan pada 1 April mendatang. Alasannya, harga minyak dunia mengalami kenaikan.
"Premium juga otomatis naik karena kan mengikuti perkembangan harga dunia," ujar Sofyan Djalil yang ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (20/3), seperti dilansir merdeka.com .
Selain Premium, Solar juga bakal mengalami kenaikan. Pasalnya, pemerintah menerapkan subsidi tetap sebesar Rp 1.000 per liter.
"Kalau Solar naik ya Premium ikut naik juga. Karena hanya Solar yang kita subsidi Rp 1.000 per liter. Sedangkan, Premium kan ikut harga keekonomian," kata dia.
Namun sayangnya, Sofyan tidak merinci berapa besaran kenaikan nanti.
Seperti diketahui, saat ini, pemerintah sudah tidak lagi mensubsidi Premium. Dengan begitu, apabila harga minyak dunia naik maka harga premium ikut alami kenaikan.
Namun anehnya, saat dulu harga minyak dunia turun, Presiden Jokowi malah menaikkan harga BBM di awal masa pemerintahannya. (Baca: Pertama Dalam Sejarah RI, Harga BBM Naik Saat Minyak Dunia Turun)