Ekonom: Rupiah Bakal Tembus Rp15.000/USD


Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) diperkirakan berpeluang menembus level Rp15.000 per USD. Perkiraan ini muncul lantaran masih tingginya ketergantungan Indonesia terhadap produk impor.

"Sangat berpeluang karena perekonomian mengandalkan produk luar," kata Ekonom dari Universitas Negeri Medan Muhammad Ishak, seperti dikutip Antara, di Medan, Selasa (29/9/2015).

Menurut Ishak, cukup banyak indikasi yang menyebabkan nilai tukar rupiah melemah terhadap USD sehingga mata uang asing tersebut berpeluang tembus Rp15.000 per USD. Ia mencontohkan pola dan kebijakan yang kurang mengutamakan kekuatan ekonomi mikro dan domestik menyebabkan ketahanan ekonomi nasional menjadi sangat lemah.

Kemudian, lanjutnya, secara simultan ekonomi nasional juga mengalami gonjang-ganjing dalam memproduksi dan menjual produknya. Hal itu disebabkan bahan baku yang dipergunakan masih berkiblat pada impor, sementara kalangan pengusaha tetap harus menjual produknya.

Selain itu, demikian juga orientasi pasar yang selalu ekspor karena tidak memperkuat pasar domestik. "Jadi, dari hulu hingga hilir sudah bermasalah," jelasnya.

Diperkirakan, masih kata Ishak, nilai tukar rupiah terhadap USD tembus level Rp15.000 per USD terjadi pada pertengahan atau akhir Oktober. Kemungkinan, pada awal Oktober USD akan turun sebentar namun akan naik lagi pada akhir bulan tersebut.

"Namun, turun bukan karena faktor ekonomi, melainkan pertimbangan politis," pungkas Ishak.

***

Baca juga: MEROKET! Rupiah Tembus Rp 14.800 Per Dollar AS, RI Untung Rp 63,91 Triliun