Ahok Pengecut, Tantang Warga Yang Tolak Kedatangnnya Tapi Bawa Brimob dan Gegana


[portalpiyungan.com] JAKARTA - Gerakan penolakan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kian masif.
 ‎
Untuk kesekian kalinya, warga Ibu Kota melakukan aksi yang sama ketika Ahok berkunjung ke wilayah di DKI.

Hari ini, Jumat (9/9), kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditolak warga saat hendak meresmikan Pasar Duri di Tambora, Jakarta Barat.

Warga yang menolak Ahok menggelar unjuk rasa yang berlangsung sekitar 300 meter dari lokasi Pasar. Mereka membawa spanduk bermacam-macam isi tulisan tentang penolakan terhadap Ahok.

"Gubernur Arogan, ke Laut Aje"
"Tambora Satu Suara Tolak Ahok... !!!!"
"Kami Menolak Gubernur Zolim"

Begitulah bunyi-bunyi spanduk kertas itu.

Merasa berkali-kali ditolak, Ahok geram dan menantang balik yang menolak.

"Saya tadi tak mau datang, tapi saya selalu diancam, ya sudah saya mau datang, saya mau ngadepin mereka," kata Ahok di lokasi.

"Badan saya enggak kecil-kecil amat, satu lawan satu masih oke," kata Ahok lagi.

Lucunya, kedatangan Ahok ke Tambora ini dikawal pasukan Brimob dan Gegana bersenjata laras panjang.

"Hari ini kami tolak Ahok di kampung kami, tapi dihalang-halangi aparat (polisi)," kata seorang warga disela-sela acara.

Warga menegaskan, bahwa apa yang mereka lakukan hari ini sudah menjadi pergerakan rakyat se Jakarta. "Kan hampir seluruh wilayah menolak Ahok. Itu karena kami tidak mau dipimpin orang sombong!" katanya.

Sumber: Teropong Senayan, VIVAnews, detikcom